Wilayah kecamatan yang memiliki keunggulan komperatif-kompetitif pada komoditas jagung di Kabupaten Majalengka terdapat pada Kecamatan Bantarujeg, Malausma, Cingambul, Talaga, Banjaran dan Maja. Kemudian untuk Komoditas buah mangga terdapat pada Kecamatan Majalengka, Cingsong, Kadipaten, Kasonkandel, Dawuan, Kertajati, Jatitujuh, Lingung dan Sumberjaya. Sedangkan untuk kecamatan yang unggul pada keunggulan komparatif-kompetitif pada komoditas kedelai adalah Kecamatan Jatiwangi. Kemudian yang unggul pada komoditas pisang adalah Kecamatan Lemahsugih, Argapura, dan Rajagaluh.
Berdasarkan tingkat fasilitas pelayanan dan aksesbilitasnya, dari jumlah keseluruhan desa yang ada di Kabupaten Majalengka yaitu 334 desa yang termasuk dalam hirarki 1 sejumlah 50 desa, hirarki 2 sejumlah 83 desa dan hirarki yang ke 3 sejumlah 201 desa. Desa yang ada pada kategori hirarki 1 adalah desa yang dapat menunjang pengembangan industri kecil.
Kamudian untuk arahan wilayah pengembangan industri kecil berbasis komoditas terdapat 10 desa yang nantinya diarahkan menjadi desa industri dan 6 kawasan industri yang merupakan gabungan dari beberapa desa.
 Saran
 Saya sangat setuju dengan isi undang-undang yang diatur oleh pemerintah yang mengarahkan untuk memaksimalkan adanya potensi komoditas yang ada di setiap daerah. Sangat disayangkan apabila di daerah tersebut memiliki komoditas unggulan namun tidak dimaksimalkan. Saran dari saya adalah untuk mengolah komoditas tersebut terlebih dahulu sebelum dijual ke konsumen. hal tersebut perlu dilakukan untuk memberikan add value pada barang tersebut. Dengan begitu yang tadi misalnya memiliki nilai jual 10ribu rupiah kamudian diberi add value pada barang tersebut maka nilainya bisa saja menjadi 70ribu rupiah. Selain itu hal tersebut juga dapat memicu kekreatifan masyarakat dalam berkarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H