Mohon tunggu...
irsan asari
irsan asari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Cobalah untuk memulai kebaikan dan cobalah untuk mengakhiri keburukan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masihkah Kita Peduli Palestina?

12 September 2014   15:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidakkah kita sadar bahwa mereka di sana sebenarnya sedang mewakili kita, melindungi tanah suci Palestina, menggantikan kewajiban kita menjaga warisan umat.

walaupun dengan modal persenjataan yang sangat minim, dan kekuatan militer yang sedikit. Tetapi dengan modal keyakinan dan kepasrahan yang melangit membuat mereka berani tak takut mati. Mengharap syahid.

Ironis, tatkala mereka mempersiapkan kematian mulia, sementara kita lebih mempersiapkan diri agar lebih hidup sejahtera didunia.

Mari kita dukung perjuangan mereka dengan doa,harta, dan apa pun yang bisa kita berikan. Tetapi ingat, di antara dukungan terbesar adalah persatuan umat.

Mungkin saja, doa telah dipanjatkan, kucuran dana teriliunan telah mengalir ke Palestina yang datang dari berbagai belahan dunia.Tetapi tanpa persatuan, peperangan akan terus terjadi, korban jiwa, dan rasa sakit hati umat muslim akan terus berlanjut.

Saya tidak mengajak untuk anti-Barat, tetapi janganlah kita terlampau bangga, kagum dengan sesuatu yang datang dari Barat, terutama budaya dan idiologi mereka. Karena sesuatu yang kita kagumi akan mudah menjadi cinta. Jika dasarnya adalah cinta maka, manis atau pahit,  panas atau dingin, benar atau sesat akan tetap di telan juga.

Sekarang mari berjabat tangan. Lepaskanlah sejenak atribut golongan, partai, madzhab dan lainnya untuk sebuah persatuan. Perbedaan memang selalu ada, tetapi alasan untuk bersatu tentu lebih luas dari sekedar perbedaan-perbedaan yang kita punya.

Jakarta, 13 Juli 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun