Mohon tunggu...
Irsadilla Amara
Irsadilla Amara Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Materi Pembelajaran Mandiri Analisis Komputasi Menggunakan "Moodle" secara Non Offline

8 Juli 2022   21:55 Diperbarui: 8 Juli 2022   22:05 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

ABSTRAK

Latar balik permasalahan dalam riset ini merupakan keterbatasan ruang serta waktu jadi hambatan utama untuk kenaikan mutu pendidikan. Pertambahan jumlah partisipan didik pada sesuatu lembaga berpotensi kurangi mutu interaksi antara pendidik serta partisipan didik sehingga hasil yang optimal, dalam wujud pendidikan bermutu, terus menjadi jauh dari harapan. 

Mendasarkan pada latar balik setelah itu timbul kasus( 1) apakah bahan pendidikan komputasi fisika memakai moodle yang dibesarkan oleh penulis gampang dimengerti bagi tingkatan keterbacaan bacaan,( 2) seberapakah besar tingkatan ketertarikan user memakai bahan pendidikan komputasi fisika secara online. 

Tujuan yang dicapai ialah( 1) mengenali tingkatan keterbacaan bacaan bahan pendidikan komputasi fisika,( 2) mengenali tingkatan ketertarikaan user terhadap bahan pendidikan komputasi fisika. 

Khasiat riset ini ialah membagikan data untuk para pendidik menimpa bahan pendidikan komputasi fisika memakai moodle yang berkenaan dengan tingkatan keterbacaan bacaan serta tingkatan ketertarikan user. Moodle merupakan suatu paket fitur lunak yang bermanfaat buat membuat serta mengadakan kursus/ pelatihan/ pembelajaran berbasis internet.

 Moodle merupakan akronim buat area belajar dinamis berorientasi objek modular. Moodle membolehkan Kamu buat melaksanakan kegiatan belajar online serta membolehkan siswa buat belajar secara mandiri. Modul pendidikan ini ditampilkan di layar pc Kamu memakai Moodle. 

Dalam riset ini, kami memakai tata cara uji serta tata cara angket buat mengumpulkan informasi. Prosedur uji digunakan buat mengenali keterbacaan modul pendidikan bacaan Mengumpulkan informasi ialah tata cara uji& tata cara angket. 

Tata cara uji dipakai buat mengenali taraf keterbacaan bacaan bahan pendidikan. Sebaliknya tata cara angket dipakai buat mengenali taraf ketertarikan user terhadap bahan pendidikan mengenakan moodle yg dibesarkan si penulis. Buat mengenali taraf keterbacaan bacaan bahan pendidikan ialah mengenakan tata cara uji rumpang( cloze test). 

Dari output riset diperoleh besarnya prosentase taraf keterbacaan bacaan bahan pendidikan ialah sebanyak 83, 5% ini berarti bahan pendidikan mengenakan moodle yg dibesarkan si penulis tercantum ke pada kriteria mudah dimengerti. Sebaliknya prosentase taraf ketertarikan bersumber pada user sebanyak 78, 2%. Perihal ini berarti bahan pendidikan mengenakan moodle yg dibesarkan si penulis tercantum ke pada jenis baik.

Kesimpulan yg diperoleh bersumber pada output riset ini ialah kalau bahan pendidikan yg dibesarkan si penulis tercantum ke pada kriteria mudah dimengerti& taraf ketertarikan user tercantum jenis baik, selaku dampaknya bahan pendidikan tadi dapat dipakai buat belajar berdikari& dapat dipakai jadi aksesoris kegiatan belajar mengajar. 

Mendasarkan dalam output riset yg telah diperoleh, dianjurkan( 1) bahan pendidikan memakai moodle dapat dibesarkan lagi pada rangka pendidikan yg berkepanjangan,( 2) kegiatan ini butuh terus dibesarkan buat penuhi kebutuhan& pertumbuhan IPTEK supaya siswa yg mengenakan nir ketinggalan warta& ilmu pengetahuan yg baru.

Kata Kunci: Bahan pendidikan, moodle, online, taraf keterbacaan bacaan,& taraf ketertarikan user.

Abstrack

The background of the problem in this research is that the limitations of space and time are the main obstacles to improving the quality of learning. The increase in the number of students in an institution has the potential to reduce the quality of interaction between educators and students so that maximum results, in the form of quality learning, are further from expectations. 

Based on the background, problems arise (1) whether the computational physics learning materials using Moodle developed by the author are easy to understand according to the readability of the text, (2) how much is the level of user interest in using online computational physics learning materials. 

The objectives achieved are (1) to determine the level of readability of the text of computational physics learning materials, (2) to determine the level of user interest in computational physics learning materials. 

The benefit of this research is that it provides information for educators about computational physics learning materials using Moodle regarding the level of text readability and the level of user interest. Moodle is a software package that is useful for creating and conducting internet-based courses/training/education. 

Moodle is an acronym for modular object-oriented dynamic learning environment. Moodle allows you to do online learning activities and allows students to study independently. This learning material is displayed on your computer screen using Moodle. In this study, we used the test method and the questionnaire method to collect data. 

The test procedure is used to determine the readability of the text learning material. Collecting data is a test method and a questionnaire method.

The test method is used to determine the level of readability of the text of learning materials. While the questionnaire method is used to determine the level of user interest in learning materials using Moodle which was developed by the author. To find out the level of readability of the text of the learning materials, the method of using the cloze test is to use the cloze test. 

From the research output, it was obtained that the percentage of the readability of the text of the learning materials was 83.5%, this means that the learning materials using Moodle developed by the author are included in the criteria for easy understanding. While the percentage level of interest based on the user as much as 78.2%. 

This means that the learning materials using Moodle developed by the author are included in the good category. The conclusion obtained based on the output of this research is that the learning materials developed by the author are included in the criteria of being easy to understand and the level of user interest is in the good category, as a result the learning materials can be used for independent learning and can be used as a complement to teaching and learning activities. 

Based on the research outputs that have been obtained, it is recommended that (1) learning materials using Moodle can be developed again in the context of continuous learning, (2) this program needs to be continuously developed to meet the needs and developments of science and technology so that students who use them do not miss the information and knowledge they receive. new.

Keywords: Learning materials, moodle, online, text readability level, & user interest level.

 

Pendahuluan

Upayakenaikan prestasi siswa bisa dicoba dengan memakai media pendidikan yang disesuaikan dengan mata kuliah yang diajarkan oleh pendidik. Kala memilah media pendidikan, berarti buat mencermati aspek pencapaian tujuan, daya guna, keadaan pendidikan, mutu handal serta bayaran( Hamalik, 1993: 51). Keterbatasan ruang serta waktu jadi hambatan utama kenaikan mutu pendidikan.

 Kinerja optimal berbentuk pendidikan yang bermutu terus didasarkan pada harapan, sehingga kenaikan jumlah siswa dalam forum bisa merendahkan mutu ikatan pendidik- siswa. With Moodle( Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment) merupakan fitur lunak open source buat pendidikan mandiri yang leluasa waktu serta tempat.

 Fitur- fitur yang disediakan oleh Moodle antara lain materi membaca, materi tugas, materi chat, materi forum, materi pilih, materi kuis, dll( Prakoso, 2005: 3). Kamu dapat merasakan pertumbuhan teknologi dikala ini Dari seluruh orang. Bersumber pada uraian Secara etimologis, kata teknologi berasal dari bahasa Yunani Dengan kata lain, pengetahuan teknis didefinisikan selaku seni, 

Kerajinan serta keahlian Tuntutan hendak teknologi terus menjadi bertambah Wabah COVID- 19 di segala dunia. Epidemi epidemi memerlukan seluruh orang Masyarakat negeri Indonesia mempraktikkan teknologi Dalam melaksanakan kegiatan tiap hari. satu dari Pergantian pengaruhi bidang pembelajaran, Lebih dahulu digunakan Sistem pendidikan tatap muka, 

serta Itu jadi sistem pendidikan yang mendalam Jaringan komunikasi. Akibat dari pergantian ini Tersambung ke seluruh lembaga pembelajaran resmi Secara informal mengganti sistem pembelajaran Belajar daring. 

Salah satu lembaga pembelajaran resmi SMAterbawa- bawa oleh pergantian ini. Diketahui selaku Sukawati ataupun Suksma. sekolah Aku meningkatkan sistem lebih dahulu Data pendidikan berbasis Moodle awal 2020 bertujuan buat menunjang proses Belajar daring. 

Latar balik sistem ini Dibesarkan bersumber pada aktivitas UTBK( Tes tertulis berbasis pc) Suatu sistem buat merekam nilai siswa, serta Lanjutkan sebab kebutuhan buat aktivitas belajar Dalam jaringan buat mempromosikan aktivitas Pendidikan online sepanjang ini. 

namun Bersumber pada hasil wawancara tidak terstruktur Diterima dari pemerintah, guru, siswa, Masih banyak kekurangannya belajar moodle. Misalnya, sebagian format file Tampilan tidak didukung oleh sistem Moodle tidak mempunyai fitur notifikasi tugas Siswa, serta mempunyai sebagian fitur pendidikan Belum bisa diakses di sistem moodle. 

Ini merupakan kesalahan sistem, itu Semacam yang disebutkan lebih dahulu, ini mempengaruhi kinerja Sistem Moodle buat menunjang kegiatan Belajar daring. itu sebabnya Butuh analisis serta desain lebih lanjut Sehubungan dengan revisi serta pengembangan lebih lanjut dari sistem Moodle.

Terdapat sebagian riset yang menyelidiki ini Sistem Moodle diimplementasikan di institusi pembelajaran. Dari riset ini Moodle menemukan reaksi yang lumayan baik dari Lembaga pembelajaran sebab sanggup melaksanakannya Menolong mengoptimalkan aktivitas belajar Di jaringan. Riset lebih dahulu Diimplementasikan dalam kaitannya dengan sistem Moodle tercantum: Survei oleh Komendangi, Monelaar, Lengkey( 2017)

Dicoba sehubungan dengan analisis Merancang serta merancang aplikasi berbasis e- learning Sistem Manajemen Pendidikan&# 40; LMS&# 41; Moodle Sam. Mendapatkan gelar sarjana di bidang metode pertanian dari universitas Raturangi. Riset memakai model Pengembangan air terjun.

Perihal ini disertakan. Khasiat pemakaian bahan ajar sangat berarti. Salah satu keunggulan modul merupakan menanggulangi keterbatasan pertemuan tatap muka antara siswa serta pendidik. mempunyai modul pendidikan, siswa bisa belajar secara mandiri serta tidak sangat mengandalkan belajar dari memo saja. 

Modul pendidikan bisa terbuat dalam bermacam format, antara lain modul pendidikan berupa novel semacam materi, serta modul pendidikan yang ditampilkan pada media audiovisual lewat internet ataupun intranet. Bersumber pada kenyataan tersebut, 

penulis memakai Moodle selaku salah satu alternatif buat membangkitkan atensi belajar serta meningkatkan keahlian intelektual siswa selaku generasi penerus bangsa Indonesia Modul Pendidikan Pc Fisika Aku coba kembangkan secara online. 

Komputasi sesungguhnya bisa dimaksud selaku metode memakai algoritma buat menciptakan pemecahan dari sesuatu permasalahan pada input informasi. Ini diucap Teori Komputasi serta ialah cabang ilmu pc serta matematika. Perhitungan serta perhitungan sudah dicoba sepanjang ribuan tahun, umumnya dengan dorongan pena serta kertas,

kapur serta batu tulis, ataupun di kepala, terkadang spreadsheet. Tetapi saat ini sebagian besar perhitungan dicoba di pc.

Ilmu komputasi merupakan bidang ilmu yang biasanya berhubungan dengan penciptaan model matematika serta tata cara pemecahan numerik, serta pemakaian pc buat menganalisis serta membongkar permasalahan ilmiah( ilmiah). Dalam prakteknya umumnya digunakan dalam wujud simulasi pc serta wujud komputasi yang lain buat membongkar permasalahan dalam bermacam disiplin ilmu, 

namun dalam perkembangannyabuat menciptakan prinsip- prinsip bawah ilmu baru.Bidang kemampuan ini berbeda dengan ilmu pc, yang menekuni pc, serta pemrosesan data. Bidang ini pula berbeda dari teori serta eksperimen selaku wujud sains serta riset ilmiah tradisional. 

Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi bisa membagikan bermacam pengetahuan baru dalam membongkar permasalahan dunia nyata dalam sains lewat pelaksanaan model matematikaprogram pc bersumber pada landasan teori yang dibesarkan. Ilmu pula bisa dikategorikan bersumber pada metodologi utama yang digunakannya: 

ilmu observasi/ eksperimen, ilmu teori, serta ilmu pc. Yang terakhir bisa dilihat selaku wujud terkini yang munculdengan pertumbuhan kekuatan komputasi pc serta perkembangannumerik serta tata cara komputasi yang lain.Apalagi dalam ilmu- ilmu tradisional semacam fisika, kimia serta hayati, terdapat klasifikasi metodologis utama dari ilmu- ilmu alam. 

Perihal ini ditunjukkan dengan timbulnya disiplin ilmu bersumber pada klasifikasi ini. Hasil riset mereka hendak kami laporkan beserta harian terpaut. Misalnya, dalam kimia,kimia komputasi sudah tumbuh dengan kimia eksperimental serta teoritis, serta bidang hayati yang diketahui selaku hayati teoretis serta hayati komputasi pula sudah tumbuh dengan harian semacam Journal of Computational Chemistry serta Journal of Computational Biology. 

Tata cara klasifikasi yang digunakan berbeda dengan tata cara klasifikasi yang lain bersumber pada subjek riset.

B. Klasifikasi kimia kimia organik, kimia anorganik serta biokimia.

Ilmu komputasi selaku wujud ketiga ilmu sudah diwakili dari bermacam perspektif oleh bermacam pemangku kepentingan, tercantum novel populer Stephen Wolfram" The New Kind of Science" serta Jrgen Schmidt Hoover. Dalam komputasi cloud, sebutan" komputasi" mendeskripsikan konsep serta objek yang berkaitan dengan komputasi fitur lunak. 

Komputasi ialah sebutan universal yang biasa digunakan buat merujuk pada energi pemrosesan, memori, jaringan, penyimpanan, serta sumber energi yang lain yang dibutuhkan supaya komputasi program sukses.

Misalnya, aplikasi yang menjalankan algoritme machine learning atau fungsi rendering grafis 3D memerlukan bergiga-giga RAM dan beberapa CPU agar berhasil dijalankan. Dalam hal ini, CPU, RAM, dan Unit Pemroses Grafis yang diperlukan disebut sebagai sumber daya komputasi, dan aplikasinya disebut sebagai aplikasi intensif komputasi.

E. Kotak hitam

Kotak hitam adalahBerlari untuk mencari tahu apakah Semua fungsi sistem informasi Melakukan sesuai dengan persyaratan fungsional dari Sistem. Tentang metode tes hitamKotak berisi beberapa jenis tes berdasarkan Opini Julian (2015).

Studi Literatur

Analisa sistem Analisis sistem ditampilkan selaku kegiatan Pelajari permasalahan serta kebutuhan Informasi, proses, orang, Teknologi komunikasi serta data yang bisa dicoba Menolong tingkatkan kesuksesan bisnis Organisasi BE belajar E- learning dikira selaku inovasi Sangat berkontribusi pada pergantian proses Belajar dimana proses belajar itu berlangsung Tidak cuma satu arah, 

namun pula buat siswa Guru bisa berbagi media pendidikan yang berbeda Format elektronik interaktif[6]. Aktivitas e- learning Mediator sebagian media. Diketahui selaku LMS( Manajemen Pendidikan). sistem). LMS merupakan aplikasi konseptual Belajar melaksanakan manajemen proses Pelajari, terapkan, serta bagikan Kamu bisa melacak konten serta kegiatan pendidikan Apalagi, bagi komentar majelis hukum serta Tucker( 2012) Dalam. 

Diucap pula fitur fitur lunak manajemen, Laporan aktivitas, dokumen, aktivitas Pendidikan online, penyedia modul pendidikan Secara substansial. Ada banyak opsi LMS yang bisa digunakan, salah satunya yang kerap digunakan pada lembaga pembelajaran resmi ataupun nonformal di Indonesia merupakan LMS Moodle( Modular ObjectOriented Dynamic Learning Environment). 

Moodle( Modular ObjectOriented Dynamic Learning Environment) ialah aplikasi dengan berbasis web yang sediakan sebagian fitur berbentuk kursus kelas yang dirancang selaku tempat mengunggah video pendidikan, modul pendidikan, kuis pelajaran, slide presentasi serta forum buat dialog bersumber pada komentar( Tiara, 2015) dalam. 

Dengan begitu Moodle bisa didefinisikan selaku media fitur lunak berbasis Learning Management System( LMS) yang difungsikan buat mendukung aktivitas pendidikan secara elektronik

C. System Development Life Cycle( SDLC) System Development Life Cycle ataupun yang diketahui dengan sebutan SDLC ialah suatu proses logika yang difungsikan buat meningkatkan suatu sistem data oleh system analist yang mengaitkan requirements, validation, training, serta owner sistem. 

Selaku proses buat meningkatkan ataupun mengganti suatu sistem fitur lunak dengan memakai sebagian pemodelan serta metodologi yang sudah digunakan lebih dahulu buat meningkatkan sistem-- sistem fitur lunak. Paparan Selaku siklus yang digunakan dalam desain Ataupun pengembangan sistem data Mempunyai tujuan buat membongkar permasalahan Efisien.

 Bersumber pada statment ini Dari mari, SDLC Dengan pemodelan Metodologi dalam desain Pengembangan sistem data yang terdiri dari kebutuhan, verifikasi, pelatihan, serta owner sistem serta bertujuan buat memenuhinya. Secara efisien permasalahan. Dalam proses SDLC Terdapat sebagian model pengembangan, salah Salah satunya merupakan model pengembangan prototipe.

Metode Penelitian

Sesuatu riset pengembangan bahan pendidikan memakai moodle secara online terlebih dulu memastikan penanda pokok. Ada pula penanda yang digunakan dalam pengembangan bahan pendidikan komputasi fisika secara online ini dibagi dalam:

( 1) User satisfaction( tingkatan kepuasan subyektif pemakai)

a. Rasa bahagia memakai moodle secara online.

b. Kerap membuka sinau online komputasi fisika.

c. Tertarik dengan modul elearning.

( 2) Usability( kemudahan pengguna)

a. Gampang dipelajari metode konsumsinya oleh pengguna.

b. Gampang dioperasikan wisatawan.

c. Menumenu gampang diiringi oleh wisatawan.

( 3) Sistem Navigasi Kemudahan bernavigasi( menjelajahi) sistem sinau online dengan memakai hyperlink.

( 4) Graphic Design( Rancangan Grafis) Rancangan/ desain grafis yang menarik, yang bisa membagikan kepuasan visual user secara subyektif, lewat lay out, menumenu serta pemilihan warna.

( 5) Content( Isi) Materimateri serta soalsoal bisa dilihat serta dibaca oleh user/ pemakai dengan gampang.

( 6) Loading Time( Waktu Panggil) Aspek yang menimbulkan surfers betah di taman sinau online merupakan kecepatan loadingnya. Kecepatan loading ini didetetapkan oleh dimensi file, hendaknya dimensi HTML serta images didalamnya dekat 5060 Kb.

( 7) Individual Impact( Pengaruh Terhadap orang) Pengaruh yang diharapkan merupakan motivasi buat belajar serta rasa mau ketahui( Alamsyah, 2004: 8). Tata cara pengumpulan informasi merupakan sesuatu tata cara ataupun metode yang digunakan buat mendapatkan data yang diperlukan dalam sesuatu riset. Dalam riset ini tata cara pengumpulan informasi yang dicoba merupakan selaku berikut:

( 1) Tata cara tes

( 2) Tata cara angket

Tata cara Uji Tata cara uji yang digunakan merupakan uji rumpang( cloze test).

Tata cara uji celah digunakan buat mengenali derajat keterbacaan bacaan modul. Belajarlah buat diinformasikan, apakah materinya gampang dimengerti ataupun tidak.

Tata cara Kuesioner

Kuesioner merupakan catatan persoalan yang diberikan kepada pengguna yang bersedia membagikan jawaban cocok dengan dengan permintaan.

Tata cara angket memakai skala penilaian( tingkat scale). Dalam tata cara survei, kami memakai sampai buat mengenali tingkatan atensi dari pengguna pada modul. Pendidikan berbasis pc Fisika, sehingga menerima data apakah modul pembelajaranmenarik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tingkatan Keterbacaan Bacaan Bahan Pendidikan Perhitungan tingkatan keterbacaan bacaan bahan pendidikan komputasi fisika bisa dilihat pada lampiran Besarnya skor prosentase tingkatan keterbacaan merupakan 83, 5% apabila dikonsultasikan dengan kriteria Bormuth, 

hingga bahan pendidikan komputasi fisika tercantum ke dalam kriteria gampang dimengerti. Tingkatan Ketertarikan User terhadap Bahan Pendidikan Tingkatan ketertarikan user terhadap bahan pendidikan fisika memakai moodle bisa dilihat dari hasil angket yang sudah diisi oleh user sehabis menekuni bahan pendidikan memakai moodle yang dicoba sepanjang kurun waktu 2 pekan. 

Dari catatan partisipan kuliah Semester Pendek( SP) komputasi fisika sebanyak 17 orang user yang memakai moodle yang bisa diakses secara online. Sebaliknya yang sudah mengisi angket observasi bahan pendidikan komputasi fisika secara online sebanyak 14 user. Hasil perhitungan ratarata skor observasi terhadap 14 orang user bisa dilihat pada lampiran 13. Besarnya ratarata skor prosentase observasi dari 14 orang user ialah 78, 21%.

Kategori baik yang mencakup minat pengguna terhadap materi pembelajaran yang digunakan oleh Moodle tingkat  jika minat pengguna berada pada kisaran 76% sampai 100 % sesuai dengan kriteria tingkat minat pengguna (Bab III:56). dan . Analisis hasil survei manual untuk setiap subvariabel yang diselidiki dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.1: Analisis hasil survei subvariabel Kepuasan pengguna

Subsub

variabel

Senang

menggunakan

Sering

menggunakan

Ketertarikan

Itemsoal

2

9

20

Skor

59

38

58

Prosentase

84%

54%

83%

Kriteria

B

CB

B

Tabel 4.2: Analisis Skor Angket untuk Sub VariabelKemudahan dalam Penggunaan (Usability)

Subsub

variabel

Pemakaian

mudah

Mudah

dioperasikan

Mudahdiikuti

Itemsoal

3

4

18

Skor

57

58

57

Prosentase

81%

83%

81%

Kriteria

B

B

B

Tabel 4.3: Analisis Skor Angket untuk Sub VariabelSistem Navigasi

Pembahasan

Sinau online ini diujicobakan oleh responden mahasiswa SP fisika komputasi tahun 2005/ 2006. Uji kesenjangan serta survei online diberikan kepada seluruh partisipan, di manaberpartisipasi dalam pendidikan berbasis website. Memakai bahan ajar, fisika, matematika, serta moodle, yang dibesarkan oleh penulis diuji terhadap pengguna sepanjang 2 pekan buat memastikan keterbacaan bacaan serta atensi pengguna. 

Terdapat 16 pengguna yang mengisi celah. Dengan pengujian 14 orang pengguna di antara lain menanggapi kuesioner pengamatanmodul pendidikan lewat Moodle yang bisa diakses secara online. 

Modul Pendidikan Fisika Kalkulasi Kalkulasi yang dibesarkan oleh penulis mempunyai tingkatan keterbacaan bacaan modul pendidikan fisika yang masuk dalam jenis gampang dimengerti. Tingkatan keterbacaan bacaan bahan ajar pula bergantung pada panjang kalimat yang digunakan, struktur bahasa, serta pemakaian bahasa selaku media komunikasi antara penulis serta pengguna.

Bahan ajar yang gampang dimengerti pemakainya berarti bahan ajar tersebut penuhi ketentuan bahan ajar yang baik. Modul pendidikan yang gampang dimengerti mendesak pengguna buat menggali lebih dalam modul pendidikan. Analisis, Rating, Hasil Survei, Siswa, Dialog bisa dicoba selaku berikut: 

Kriteria modul pendidikan komputasi online secara universal dinilai baik( 78%). Kepuasan pengguna, tercantum suka, dinilai baik( 84%), kerap digunakan dinilai lumayan baik di( 54%), serta atensi dinilai baik( 83%).

Kriteria kemudahan pemakaian, meliputi kemudahan pemakaian, memperhitungkan baik( 81%), menu lumayan baik( 67%), serta warna baik( 86%). Dari segi isi, penyajian konsep raga dinilai baik( 81.%), serta kelengkapan nilai numerik dinilai baik( 76%). ialah aspek berarti dalam memastikan mutu modul pendidikan online. Akibat Aspek pada Orang( Orang Akibat) memainkan besar terhadap hasil yang diperoleh dalam riset.

Kriteria Dampak individu (motivasi pengembangan (77%), rasa ingin tahu (87%), motivasi (79%), sumber (83%), dll), dan kebutuhan akan guru sangat tinggi (70%) .. Hasil Analisis Data EksperimenDari yang dikembangkan kembali pengembangan materi pembelajaran tersebut, 

setidaknya diberikan umpan balik positif dari peserta dalam program ini yang dilakukan berdasarkan responden siswa.Anda dapat memberi kami ide yang perlu Anda gunakan itu karena cocok untuk program studi perguruan tinggi.

Keterbatasan dan kelemahan penelitian

Batasan Penelitian

Batasan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai sebagai berikut:

(1) Materi penelitian dalam fisika komputasi yang dikembangkan oleh penulis adalah mata kuliah fisika komputasi, 17 mahasiswa.

(2) Penawaran waktu terbatas.

Kekurangan Penelitian

(1) Keterampilan pertama siswa tidak diperiksa Pertama atau Penulis adalah seorang siswa.

 (2)  Materi Pembelajaran dengan Moodle dikembangkan oleh penulis , tetapi mengingat sedikitnya jumlah siswa yang membuka sintilasi fisika komputasi online berdasarkan buku teks dan menu Sinau online yang tidak lengkap. , Masih memiliki banyak kekurangan. Hasil kuisioner.

Draf pertama materi ilmu komputer Matematika yang dihasilkan oleh penelitian Ini terdiri dari empat bab: bab pertama Berjudul Memulai dengan Mathematica; Bab Yang kedua berjudul Aljabar dan Analisis. bab Judul ketiga adalah persamaan diferensial. Seri, vektor, matriks. Dan sayang Yang keempat berjudul Pemrograman Kolaboratif Matematika. 

Saya mencoba membuat bahan ajar ini Menjadi semenarik mungkin Pengguna materi ini, terutama: Siswa sehingga mereka dapat tertarik di dalamnya Gunakan bahan pelajaran ini. Ini konsisten Pada prinsip VISUALS Diadvokasi oleh orang-orang percaya ( Nurst, 2011) Dalam pengembangan Salah satu media pembelajaran Seorang ahli media yang menarik (menarik) membuat penilaian 84%, ini berarti termasuk dalam klasifikasi yang sangat kuat. 

Silakan masukkan Warna diberikan oleh ahli media Latar belakang tidak boleh terlalu polos. 

Hal ini Disediakan agar materi kursus dapat dilihat menarik. Pakar materi memberikan peringkat 84%, ini berarti termasuk dalam klasifikasi yang sangat kuat. Ahli bahan Memberikan beberapa masukan antara lain: keterangan, Memperjelas tampilan output perangkat lunak Mathematica dan beberapa perbaikan salah mengeja. 

Juga seorang ahli Materi juga memberikan masukan untuk Buat situs web dukungan dengan Pembelajaran ini akan lebih interaktif. Menyediakan Profesional Pendidikan Peringkat 75%, ini berarti masuk Di kelas yang kuat. 

Silakan masukkan Diberikan oleh pakar pendidikan Glosarium dan penambahan indeks. Semoga dengan tambahan ini Akan lebih mudah bagi pengguna Ketahui istilah dalam Cari bahan pelajaran dan kata-kata yang dikandungnya Bahan ajar Perbaikan bahan ajar sedang dilaksanakan Setelah verifikasi oleh 3 ahli selesai. 

Umpan balik dari 3 ahli Kriteria untuk perbaikan Untuk bahan ajar. Semua masukan Diberikan oleh ahli materi Direalisasikan, kecuali pembuatan website. Untuk waktu terbatas untuk dimiliki Peneliti mengarah pada pembuatan situs web Itu tidak bisa diwujudkan. 

Setelah memperbaiki bahan ajar Setelah selesai, lanjutkan Dengan tes kecil. memeriksa Diimplementasikan dari kecil hingga 5 Mahasiswa kursus pendidikan matematika di universitas muhammadiyah Tangerang. Peringkat diterima dari Tes kecil adalah 90%. Hasil ini sangat bagus dalam klasifikasi kuat. 

Ada beberapa pintu masuk Diberikan oleh siswa dalam tes skala kecil. Mereka masih melihatnya Ada simbol yang tidak jelas Bahan ajar. Mereka berharap Peningkatan penggunaan model pencahayaan menarik. Pintu masuknya tentu sangat Nyaman untuk membuat lebih banyak bahan ini Bagus lagi.

Kesimpulan

Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah:

Kriteria Dampak individu (motivasi pengembangan (77%), rasa ingin tahu (87%), motivasi (79%), sumber (83%), dll), dan kebutuhan akan guru sangat tinggi (70%) .. Hasil Analisis Data Eksperimen Dari yang dikembangkan kembali pengembangan materi pembelajaran tersebut, 

setidaknya diberikan umpan balik positif dari peserta dalam program ini yang dilakukan berdasarkan responden siswa.Anda dapat memberi kami ide yang perlu Anda gunakan itu karena cocok untuk program studi perguruan tinggi.

Dalam pengembangan Salah satu media pembelajaran Seorang ahli media yang menarik (menarik) membuat penilaian 84%, ini berarti termasuk dalam klasifikasi yang sangat kuat. Silakan masukkan Warna diberikan oleh ahli media Latar belakang tidak boleh terlalu polos. Hal ini Disediakan agar materi kursus dapat dilihat menarik. 

Pakar materi memberikan peringkat 84%, ini berarti termasuk dalam klasifikasi yang sangat kuat. Ahli bahan Memberikan beberapa masukan antara lain: keterangan, Memperjelas tampilan output perangkat lunak Mathematica dan beberapa perbaikan salah mengeja. 

Juga seorang ahli Materi juga memberikan masukan untuk Buat situs web dukungan dengan Pembelajaran ini akan lebih interaktif. Menyediakan Profesional Pendidikan Peringkat 75%, ini berarti masuk Di kelas yang kuat. 

Silakan masukkan Diberikan oleh pakar pendidikan Glosarium dan penambahan indeks. Semoga dengan tambahan ini Akan lebih mudah bagi pengguna Ketahui istilah dalam Cari bahan pelajaran dan kata-kata yang dikandungnya Bahan ajar Perbaikan bahan ajar sedang dilaksanakan Setelah verifikasi oleh 3 ahli selesai. Umpan balik dari 3 ahli Kriteria untuk perbaikan Untuk bahan ajar. 

Semua masukan Diberikan oleh ahli materi Direalisasikan, kecuali pembuatan website. Untuk waktu terbatas untuk dimiliki Peneliti mengarah pada pembuatan situs web Itu tidak bisa diwujudkan. Setelah memperbaiki bahan ajar Setelah selesai, lanjutkan Dengan tes kecil. memeriksa Diimplementasikan dari kecil hingga 5 Mahasiswa kursus pendidikan matematika di universitas muhammadiyah Tangerang. 

Peringkat diterima dari Tes kecil adalah 90%. Hasil ini sangat bagus dalam klasifikasi kuat. Ada beberapa pintu masuk Diberikan oleh siswa dalam tes skala kecil. Mereka masih melihatnya Ada simbol yang tidak jelas Bahan ajar. Mereka berharap Peningkatan penggunaan model pencahayaan menarik. Pintu masuknya tentu sangat Nyaman untuk membuat lebih banyak bahan ini Bagus lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Rifki Putra, Cloud Computing (Komputasi Awan), (Online), 2012 (http://rifkiputra.com/portal/cloud-computing-berbasis-awan diakses 25 November 2012).

Bonang Setoaji, Berbicara Tentang Cloud Computing Di Indonesia, (Online), 2011 (http://dailysocial.net/post/berbicara-tentang-cloudcomputing-di-indonesia-bersama-ono-w-purbo diakses 25 November 2012)

M.Rash,2007.  Linux Firewall Attack Detection And Response With Iptables, Psad, and Fwsnort, No Starch Press, San Fransisco.

I. Kenneth, Forrest, Stephanie,2012.  A History and Suver of Network Firewall, (Online),  (http://www.cs.unm.edu/~treport/tr/02-12/firewall.pdf, diakses 28 November 2012)

M.Rash,Cipherdyne,PsadFAQ,2012.(Online),(http://cipherdyne.org/psad/docs/faq.html, diakses 28 November 2012).

Thomas M. Eastep, Shoreline Firewall ,Netfilter Overview, (Online) June 2012 (http://www.shorewall.net/NetfilterOverview.html, diakses 27 November 2012)

B. Q. M. Al-Musawi, 2012.Mitigating Dos/DDoS Attacks Using Iptables , International Journal of Engineering & Technology IJET-IJENS, 12(3),

S. Hannah, Cloud Computing : Finding the Silver Lining, (Online), 2009 (http://www.ists.dartmouth.edu/docs/HannaCloudComputingv2.pdf, diakses 27 November 2012).

Sana, The Booming Cloud Computing Is Still Unclear, (Online) November 2012 (http://cloudtechsite.com/blogposts/the-booming-cloud-computing-isstill-unclear.html, diakses 27 November 2012).

Microsoft Azure, Azure Advantage : Cloud Computing, (Online) Oktober 2012(http://www.azureadvantage.co.uk/aboutazure/cloudcomputing/Pages/d efault.aspx, diakses 27 November 2012).

Felix, Cisco CCNA CCNP CCIE Lab Equipment, (Online) November 2012 (http://www.veryng.com/services/cisco-ccna-ccnp-and-ccie-lab-equipmentbundles-in-nigeria-ikeja-computer-6770.htm, Diakses 27 November 2012)

Gallager, P. W. (2013, July). NIST Cloud Computing Standards Roadmap. NIST Special Publication 500-291, Version 2.

Kepes, B. (2013). Understanding The Cloud Computing Stack SaaS, Paas, IaaS. Rackspace.

Lestari, W. K. (2012). Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah Di Sma Negeri 26 Bandung. UNIKOM.

Purbo, O. W. (2012). Membuat Sendiri Cloud Computing dengan Open Source. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

O'Leary, T. J., & O'Leary, L. (2013). Computing Essentials 2013 Introductory Edition: Making IT Work For You. New York: McGraw-Hill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun