Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pengalaman Kartu Kredit Dibobol: Yuk, Lindungi Data Pribadi Kita!

15 Juli 2024   13:02 Diperbarui: 15 Juli 2024   18:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: rupixen via unsplash.com

Namun akan lebih sulit memperoleh pengembalian dana jika yang disalahgunakan ada data kartu debit yang langsung terhubung dengan data rekening.

4. Cek mutasi / history rekening secara berkala

Sebisa mungkin, selalu cek mutasi rekening / kartu kredit secara berkala untuk melihat apakah ada transaksi mencurigakan yang tidak kita lakukan.

Dengan mendeteksi lebih awal, maka pelaporan ke pihak bank juga bisa lebih cepat.

5. Mengaktifkan fitur notifikasi transaksi

Biasanya saat ini bank sudah menyediakan fitur notifikasi transaksi. Baik itu melalui pop up notification dari aplikasi, SMS, maupun email.

Sebisa mungkin aktifkan fitur tersebut, sehingga jika ada transaksi yang mencurigakan, kita bisa cepat ternotifikasi dan melakukan tindak lanjut sesegera mungkin.

6. Jangan membagikan dokumen/data pribadi sembarangan

Tanpa disadari, tren flexing di media sosial untuk mendapat pengakuan malah memberi kemudahan bagi pihak jahat di dunia maya untuk mencuri dan menggunakan data pribadi. Misal paspor, SIM, tiket pesawat, dan lainnya. Jangan sekali-kali membagikan data pribadi di media sosial apapun itu tujuannya.

7. RFID blocking wallet

Bagi yang sering bepergian ke luar negeri, tidak ada salahnya menggunakan dompet anti RFID untuk mencegah pencurian data pribadi. RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi wireless yang memungkinkan untuk mengambil dan menyimpan data dari jarak jauh.

Bagaimana cara kerja RFID, pembaca bisa membacanya di sini. Yang pasti RFID wallet blocking ini cukup membantu untuk melindungi data pribadi dari dokumen-dokumen yang dilengkapi chip seperti paspor, kartu debit/kredit, hingga kartu e-money.

Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Atau jika kompasianer sekalian punya pengalaman yang sama atau punya tips lain, share di kolom komentar ya!

Cherio!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun