Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Urgensi Ilmu Distribusi Obat dalam Pendidikan Profesi Apoteker Indonesia

22 April 2024   07:00 Diperbarui: 23 April 2024   05:32 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dokumentasi pribadi

Dan sesuai kode etik apoteker, bahwa seorang apoteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai kompetensi apoteker Indonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang teguh pada prinsip kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya.

Jadi sudah seharusnya calon-calon apoteker mendapat pembekalan yang memadai mengenai standar CDOB dan peran apoteker dalam proses pengelolaan distribusi obat/bahan obat. Bisa dibayangkan betapa bingungnya para calon apoteker tersebut ketika mereka harus menjalani PKPA di fasilitas distribusi sementara mereka tidak memperoleh dasar teori yang cukup soal CDOB?

Semoga ini bisa menjadi perhatian khusus bagi Ditjen Dikti, universitas, organisasi profesi, dan stakeholder lainnya, sebagai suatu bentuk improvement dalam pendidikan profesi apoteker. Harapannya tentu supaya kompetensi apoteker-apoteker Indonesia semakin meningkat, mampu memahami dan mengamalkan sumpah serta kode etik profesi, serta memiliki daya saing baik dalam skala nasional maupun internasional.

Tanya obat, tanya apoteker! Cherio!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun