Meski terkesan memberikan kepraktisan dalam menunjang aktivitas, nyatanya tren gaya hidup digital semacam ini pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan mata para penggunanya.
Apa Itu Sinar Biru, Sumber, dan Efeknya terhadap Mata?
Sebelum membahas blue light dan efeknya terhadap kesehatan mata, mari kita refresh sedikit mengenai cahaya. Dalam konteks fisika, cahaya/sinar merupakan radiasi elektromagnetik dari susunan partikel elektromagnetik (foton) yang bergerak dalam gelombang dan memancarkan energi dengan rentang dan kekuatan yang bervariasi. Semakin pendek gelombang, semakin besar energinya.
Berdasarkan panjang gelombangnya, cahaya dibagi menjadi beberapa kategori besar yakni Sinar Gamma (kurang dari 0.01 nm), Sinar-X (0.01 - 10 nm), Sinar Tampak (380 - 760 nm), Sinar Inframerah (760 - 10,000 nm). Di atas 10,000 nm merupakan gelombang radio.
Mata manusia hanya dapat melihat sinar tampak mulai dari sinar ungu (380 nm) hingga sinar merah (760 nm) atau sering dikenal dengan 7 warna pelangi 'mejikuhibiniu'. Sinar biru memiliki pita energi tertinggi dalam Sinar Tampak (380 - 500 nm) dan dibagi menjadi 2 kategori yakni biru-ungu (380 - 450 nm) yang dikenal juga sebagai High Energy Violet (HEV) dan Biru-Pirus (450 - 500 nm).
Kedua sinar biru ini mampu melewati kornea dan lensa mata hingga sampai retina. Pada beberapa penelitian terhadap hewan uji, sinar biru-ungu dapat memicu kerusakan struktur retina. Sementara Sinar Biru-Pirus dapat mempengaruhi dan mengganggu level hormon melatonin dalam tubuh.
Hormon ini berperan dalam pengaturan ritme sirkadian tubuh, yakni pola alamiah tubuh manusia yang berulang setiap 24 jam, yang mempengaruhi suasana hati, energi, dan fungsi tubuh. Singkatnya, tubuh bisa membaca dan bereaksi saat siang atau malam tiba.
Sumber sinar biru ini dapat berasal dari alam (matahari) maupun buatan (teknologi LED pada layar televisi, komputer, laptop, tablet, dan smartphone). Paparan sinar biru dapat berefek negatif pada kesehatan mata, tergantung panjang gelombang, jarak, dan durasi paparan.
Vitamin & Mineral untuk Kesehatan Mata
Upaya menjaga kesehatan mata bisa dilakukan dengan cara dari eksternal maupun internal tubuh.