Berbeda dengan mereka yang masih tinggal dengan orangtua/mertua tentu ada beberapa komponen pengeluaran yang bisa ditekan dan akan lebih mudah untuk meminta bantuan saat kesulitan.
Tapi perlu diingat, saat tinggal dengan orangtua/mertua bukan berarti malah menjadi keenakan menerima bantuan, apalagi sampai merepotkan anggota keluarga lain. Hal ini hanya akan menimbulkan konflik dengan anggota keluarga lainnya dan tidak membawa perkembangan pada keluarga itu sendiri.
Cinta juga butuh usaha dari kedua belah pihak
Dikisahkan juga bahwa Kaluna sudah memiliki pacar yang meskipun baik, tapi sebetulnya hanya mementingkan dirinya sendiri dan gengsi keluarganya.Â
Kaluna berusaha sekuat tenaga supaya bisa disukai oleh keluarga kekasihnya hingga rela mengorbankan tabungannya untuk membeli kado setiap kali ibu kekasihnya ulang tahun.
Namun usaha Kaluna seakan-akan tak ada artinya karena kekasihnya sendiri tidak memperjuangkan Kaluna di depan orangtuanya. Bahkan terang-terangan menuntut Kaluna untuk setuju mengadakan pesta pernikahan mewah di saat Kaluna sendiri memiliki kondisi ekonomi yang pas-pasan dan berjuang menabung untuk membeli rumah.
Well, cinta memang butuh usaha dan perjuangan kedua belah pihak. Tapi jika hanya salah satu pihak yang berusaha, itu mah namanya jualan. Untuk apa dipertahankan, ye kan?
Rekomendasi
Well, novel Home Sweet Loan ini sungguh mengingatkan saya pada diri saya beberapa tahun yang lalu ketika saya baru saja diterima bekerja. Saat itu saya sudah memiliki mimpi untuk bisa punya rumah sendiri. Dengan demikian jika sudah saatnya berkeluarga, saya tidak perlu merepotkan kedua orangtua saya.
Meski tidak persis sama, saya juga pernah berada di posisi Kaluna saat sedang bersusah payah menabung untuk membeli rumah. Mengorbankan ego saya untuk hura-hura dengan teman-teman demi bisa mengumpulkan biaya DP rumah. Dan puji Tuhan mimpi saya terwujud.
Penulis Almira Bastari sangat apik dalam merangkai kisah empat sahabat ini. Lengkap dengan konflik-konflik yang sebetulnya seringkali kita temui di dunia nyata, sehingga pembacanya bisa merasa begitu relate. Mulai dari soal pergumulan pribadi, persahabatan, cinta, dan keluarga.