Salah satu hal yang saya coba lakukan supaya tidak kehabisan ide menulis adalah belajar melihat segala sesuatu dari sudut pandang berbeda. Mencoba memposisikan diri sebagai orang lain ketika melihat suatu fenomena yang terjadi. Maka otomatis ide-ide pun mulai bermunculan.
Think before posting
The last but not least, sebelum mengklik tombol 'publish', saya belajar untuk selalu memikirkan risiko yang mungkin akan muncul di kemudian hari.
Saat zaman digital yang serba cepat ini, penyebaran informasi cepatnya bukan main. Setiap orang berlomba ingin menjadi yang ter-update dan terdepan dalam menyebarkan informasi.
Namun tak sedikit dari mereka yang terlalu malas untuk memverifikasi kebenaran informasi (hoax). Kalau sudah begini pastinya akan menarik radar julid para netizen dan dijamin langsung viral!
Nah saya tidak ingin hal itu terjadi pada diri saya. Apalagi kalau saya menulis artikel seputar kesehatan dan obat-obatan. Ada semacam beban moral bagi saya pribadi. Jangan sampai tulisan saya mengandung informasi yang tidak benar. Oleh sebab itu saat menulis artikel pun (terutama terkait bidang profesi saya), sebisa mungkin saya mencari referensi terlebih dahulu.
Oke intinya kali ini saya mau curhat saja sih. Terima kasih sudah membaca sampai akhir dan semoga kita semua selalu semangat belajar untuk menulis dan menyajikan konten yang berkualitas.
Better late than never, saya juga ingin mengucapkan selamat Hari Blogger Nasional dan selamat ulang tahun Kompasiana yang ke-14.
Cherio!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H