Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sudah Divaksin, Kenapa Harus Tetap Pakai Masker?

4 Maret 2021   10:07 Diperbarui: 6 April 2021   18:16 1306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tes Rapid Antibodi saya reaktif setelah 2 minggu & 3 minggu setelah suntikkan vaksin kedua (Dokumentasi Pribadi)

Vaksin adalah salah satu cara (yang mungkin paling efektif) untuk memperkecil kemungkinan seseorang tertular suatu penyakit dan menekan penyebaran penyakit. 

Menurut beberapa sumber yang saya baca, herd immunity dapat tercapai paling tidak setelah 70-80 persen populasi telah divaksin. Oleh sebab itu diperlukan kerja sama maksimal dari pemerintah dan rakyat supaya kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera terbentuk.

Saya belum tahu pasti berapa lama antibodi dari proses imunisasi ini akan bertahan. Apakah kita masih perlu booster dengan vaksinasi ulang atau tidak. Apalagi baru-baru ini ramai pemberitaan bahwa ada kasus infeksi dari varian baru (B117).

Bagaimana persisnya efektivitas vaksin yang sudah ada terhadap varian baru ini juga masih harus diteliti lebih lanjut. Tapi yang pasti proses vaksinasi yang sudah berjalan tetap harus diselesaikan. 

Tidak menutup kemungkinan di kemudian hari Covid-19 akan menjadi penyakit menular endemik di Indonesia seperti halnya Tuberculosis (TBC).

Cherio!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun