Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lima Hal yang Harus Dimiliki Mahasiswa Farmasi untuk Bertahan (1)

17 Juni 2020   07:00 Diperbarui: 11 Juni 2021   07:18 6884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan pengalaman, saya menerapkan dua strategi perkuliahan yakni Sistem Cicilan dan Strategi 2-5-7 dalam perkuliahan saya dulu. Strategi apa pula itu? Macam formasi bola saja. Oke daripada penasaran, berikut penjelasannya.

Sistem "Cicilan"

Jadi yang namanya cicilan bukan cuma soal bayar kartu kredit tapi juga belajar. Bukan suatu hal yang baru kalau kebanyakan, sistem belajar mahasiswa berkonsep SKS (Sistem Kebut Semalam) atau ONS (One Night Study). Bukan One Night Service kayak layanan kurir online shop itu loh ya, apalagi One Night Stand (ups!).

Jujur saya juga pernah menerapkan sistem ini, namun dengan yakin saya katakan bahwa cara tersebut sangat tidak efektif dan tidak cocok diterapkan di perkuliahan farmasi. 

Baca juga: Lima Hal yang Harus Dimiliki Mahasiswa Farmasi untuk Bertahan (2)

Terjaga semalam suntuk dengan berbekal doping berupa energy drink atau bergelas-gelas kopi hitam kental, justru membuat kepala saya sakit, badan pegal, dan mata perih saat menjelang ujian, dan akibatnya saya jadi sulit konsentrasi.

Oleh sebab itu selama saya kuliah farmasi, sebisa mungkin saya menerapkan sistem belajar dengan cara mencicil. Klasik memang, tapi lebih efektif daripada ONS. Sistem cicilan ini tidak terbatas pada ujian saja, tetapi juga dalam menyusun laporan praktikum.

Saat mencicil belajar, biasanya tahap pertama saya hanya sekadar membaca untuk mengetahui topik apa yang harus saya pahami. Kemudian di lain waktu, saya meluangkan waktu untuk membaca dengan lebih intens dan memahami konsep dasarnya. 

Lalu di lain waktu lagi, saya mencoba menghafal sesuai dengan pemahaman saya sendiri. Jadi begitu waktu ujian sudah dekat, saya hanya tinggal skimming alias baca cepat.

Oh ya perlu diingat bahwa materi kuliah farmasi juga banyak hafalan. Jadi kalau kira-kira kemampuan hafalanmu agak kurang, cara ini cocok loh untuk diterapkan. Pokoknya tergantung kreativitas dan kenyamanan masing-masing dalam menghafal.

Untuk menyusun laporan praktikum juga bisa menerapkan metode cicilan ini. Caranya dengan menuliskan lebih dulu bagian awal laporan, jadi begitu praktikum selesai kita tinggal menulis bagian pengolahan data hingga kesimpulan. Tapi ini berlaku untuk penulisan laporan praktikum individu loh ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun