Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Serunya Menari Tortor di Huta Siallagan

16 Februari 2020   07:00 Diperbarui: 16 Februari 2020   08:17 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Area Batu Parsidangan tempat para Tetua Adat mengadakan rapat (Sumber: Dokpri)

Tujuannya sih pastinya sebagai sumbangan untuk pemeliharaan desa adat. Namun tentu besaran nominalnya sesuai kemampuan dan keikhlasan pengunjung, alias tidak dibatasi.

Usai menari Tortor, pengunjung bisa melanjutkan berfoto-foto sebelum meninggalkan desa adat. Atau bagi yang ingin berbelanja cinderamata, tersedia deretan kios yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Batak. 

Namun jangan lupa ditawar ya, karena menurut saya cara berjualan pedagang di sana agak kurang cocok dengan budaya pengunjung dari kota-kota besar.

Well, jujur saya sangat berkesan dengan Huta Siallagan ini karena selain tempatnya didesain dengan apik dan cantik, bersih, ilmu dan pengalaman yang kita dapat juga oke dan seru. 

Kalau pembaca sekalian ada yang sedang jalan-jalan ke Pulau Samosir, Huta Siallagan sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam daftar destinasi untuk merasakan secara langsung pengalaman budaya Batak. Dari sini pegunjung bisa melanjutkan berwisata ke Tuktuk karena letaknya juga tidak jauh.

Horas, horas, horas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun