Seperti yang sudah saya singgung tadi, keduanya tidak ada yang salah. Keputusan ada pada setiap masing-masing individu, mana yang mau dijalani lebih dulu.Â
Hal terpenting, keputusan tersebut diambil setelah dipikirkan dengan matang sesuai dengan kesadaran dan kemampuan diri sendiri. Bukan karena soal tren, orangtua, keluarga besar, teman, apalagi tetangga.
Cherio!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H