Plus Minus Produk Biosimilar
Jadi apa saja plus minus Produk Biosimilar bila dibandingkan dengan obat copy dan/atau obat generik?
Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa produk Biosimilar dibuat dari senyawa (yang juga ada di tubuh kita) atau sel makhluk hidup, maka efek samping yang diimbulkan umumnya lebih kecil dan lebih mudah untuk dimetabolisme dalam tubuh, sehingga bisa jadi mengurangi resiko efek toksik yang mungkin akan muncul saat mengkonsumsi obat copy atau generik yang diproduksi secara sintetis kimia.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi pasien-pasien yang menderta penyakit parah seperti Diabetes Mellitus, hepatitis, kanker, hingga penyakit langka yang disebabkan kelainan genetik.
Namun produk Biosimilar ini juga memiliki kekurangan. Jika Apoteker bisa mensubstitusi (mengganti) obat paten (originator) ke obat generik atau obat copy bagi pasien yang membutuhkan, hal ini belum tentu bisa dilakukan terhadap obat Biosimilar.Â
Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, produk Biosimilar yang diproduksi belum tentu memiliki profil mutu dan keamanan yang sama dengan produk pembanding atau originator-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H