- Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat;
- Membudayakan perilaku etika berbatuk (menutup mulut);
- Memelihara kualitas lingkungan rumah yang sehat;
- Penanganan penyakit penyerta TBC;
- Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi TBC di dalam mapun di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
2019 Theme: IT'S TIME
Seperti yang dilansir dari laman situs resmi WHO, tema Hari TBC Sedunia tahun 2019 ini adalah "It's Time". Kita diajak untuk selalu aware dengan risiko penyakit TBC dan senantiasa aktif untuk mengupayakan pencegahan penularan penyakit.
It's time to test and treat latent TB infection
Penyakit TBC dapat dicegah dengan deteksi dini. Jadi jika sekiranya seseorang mengalami gejala-gejala umum infeksi TBC seperti yang telah disebutkan di atas, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tes. Dan bila diagnosis menyatakan positif BTA, jangan menunda pengobatan. Diskusikan dengan keluarga terdekat supaya mereka dapat membantu mengawasi pengobatan, mengingat pengobatan TB tidak boleh terputus.
It's time we strengthen TB education and awareness among health care providers
Mengingat penularan TBC sangat mudah, penyakit ini dapat menjangkiti siapapun tanpa terkecuali. Oleh sebab itu tenaga kesehatan hendaknya jangan pernah lelah dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat (resiko, pengobatan dan pencegahan) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit TBC.
Pemerintah bersama para praktisi kesehatan juga hendaknya terus menyediakan fasilitas untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai TBC sehingga mereka tidak bingung harus kemana saat mengalami gejala TBC.
It's time to end stigma
Tak dapat dipungkiri, terkadang pasien TB menerima perlakuan negatif dari orang-orang sekitar sehingga banyak dari mereka yang merasa malu dan urung memeriksakan diri. Oleh sebab itu jika ada teman atau kerabat yang kita lihat mengalami gejala-gejala umum TBC, sebaiknya diingatkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Selain itu pasien sendiri juga hendaknya memaklumi kewaspadaan orang lain dalam mencegah penularan terhadap dirinya (misal saat orang lain membatasi interaksi).Â