Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Benarkah "Garcinia Cambogia" Bisa Menurunkan Berat Badan dengan Cepat?

5 Oktober 2018   11:44 Diperbarui: 6 Oktober 2018   01:09 5192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sans-ordonnance.guide

Jadi sekali lagi saya mengingatkan supaya kita selalu menjadi konsumen yang cerdas. Ada banyak iklan terkait produk (makanan, minuman, obat maupun suplemen) di luar sana berlomba untuk menarik perhatian konsumen. Namun kita harus pintar memilah supaya kita tidak dirugikan.

Saya merasa perlu menulis artikel ini karena berdasarkan kacamata saya sebagai farmasis, ada beberapa hal yang menurut saya produk ini belum tentu memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku karena:

1. Klaim khasiat yang berlebihan dan terdengar too good to be true.

2. Setelah dicek di website BPOM, produk tersebut tidak terdaftar (tidak ada NIE). Meski mungkin beberapa produk lain sejenis ada yang terdaftar.

3. Informasi penjual maupun pabrik tidak jelas. Bahkan dalam iklannya jelas tertulis bahwa pemilik website berhak melakukan perubahan terhadap Kebijakan Privasi dengan alasan kepentingan keselamatan dan menjaga anonimitas pelanggan.

4. Beberapa ketentuan iklan tidak dipenuhi sesuai Peraturan Kepala BPOM No. 8 tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Periklanan Obat yaitu:

  • Iklan tidak boleh mencantumkan klaim "aman" tanpa disertai keterangan yang memadai. Dalam iklan tersebut tercantum kalimat "Garcinia cambogia membuat penurunan berat badan menjadi alami dan aman".
  • Pemeran dalam Iklan tidak boleh beriklan dalam bentuk testimoni, baik dengan mencantumkan nama, paraf maupun tanda tangan yang dapat mengesankan bahwa Iklan tersebut merupakan pengalaman dan atau pernyataan resmi dari si pemeran. Dalam iklan tersebut, ada banyak bentuk testimoni pengguna yang digunakan untuk memperkuat opini pembaca.

Apalagi harga produk ini terbilang mahal. Di iklan tersebut, harga yang dicantumkan untuk satu botol berisi 30 kapsul yakni 490.000 rupiah. Dan nampaknya produk ini hanya dijual secara online. Tentunya sayang bukan, jika harus membuang uang sebesar itu untuk suatu produk yang boleh saya katakan belum pasti keamanan dan khasiatnya.

Dan satu masukan saya untuk media (terutama Detik.com karena kebetulan saya melihat iklan tersebut terus menerus ditayangkan di Detik.com), jangan asal menerima artikel advertorial, terutama yang berkaitan dengan obat atau suplemen. Paling tidak perlu dilakukan kroscek juga tentang legalitasnya ke badan otoritas terkait.

Referensi: Medscape 1; Medsacpe 2; Jurnal; Researchgate; Webmd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun