Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

"Sleep Paralysis", Mitos dan Fakta

14 Agustus 2018   14:29 Diperbarui: 14 Agustus 2018   19:20 1900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Skandinavia (Mara)

Mara adalah makhluk halus wanita (succubus) yang dikutuk menyerupai kuda betina yang menduduki tulang rusuk penduduk desa saat mereka tertidur, sehingga mereka mengalami mimpi buruk.

Ilustrasi Lukisan Cat Minyak | miriamrune.co.uk
Ilustrasi Lukisan Cat Minyak | miriamrune.co.uk
Turki (Karabasan)

Karabasan bisa diartikan sebagai 'penyerang gelap' dan dipercaya berupa makhluk halus yang menekan dada seseorang saat tertidur untuk mencuri nafas mereka.

Korea (Gawi Nulim)

Gawi Nulim berarti "ditekan ke bawah oleh sesuatu yang menakutkan dalam mimpi". Dan biasanya momen ini diasosiasikan dengan kepercayaan bahwa adanya makhluk halus yang melayang di atas seseorang dan menekan dada mereka.

Nigeria (Ogun Oru)

Ogun Oru bisa diartikan sebagai 'peperangan nokturnal' yang secara budaya dikaitkan dengan masuknya iblis dalam tubuh manusia selama mereka bermimpi.

Dan masih ada banyak lagi istilah lainnya, meski intinya sama yakni melibatkan makhluk halus yang menekan tubuh seseorang saat tertidur sehingga oran tersebut tidak bisa bernafas maupun bergerak.

Sleep Paralysis

Jadi apakah ada penjelasan ilmiah untuk fenomena ini? Tentu ada. Dalam istilah ilmiah, 'tindihan' disebut juga dengan Sleep Paralysis (Kelumpuhan Tidur). Sleep Paralysis adalah perasaan sadar saat tidur, namun tidak bisa bergerak. Sleep Paralysis ini terjadi akibat terganggunya siklus REM (Rapid Eye Movement) saat kita berada pada fase tidur dan sadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun