Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Belajar Bahasa Inggris secara Otodidak

19 April 2018   16:03 Diperbarui: 19 April 2018   16:12 6619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh bacaan anak berbahasa Inggris: The Tale of Peter Rabbit oleh Beatrix Potter (Sumber: recognization.gq)

Seperti yang saya katakan sebelumnya, kosakata adalah kuncinya. Kalau kosakata kita luas, pasti kita lebih mudah memahami suatu kalimat. Kalau kita terbiasa "mendengar" saat menonton film dengan subtitle Bahasa Inggris, kita bisa lebih mudah memahami saat orang lain berbicara Bahasa Inggris. Dan setelah kita menguasai banyak kosakata, beranikan diri untuk berbicara meskipun grammar-nya tidak beraturan.

Apa yang saya simpulkan ketika saya berbicara Bahasa Inggris seadanya dengan para natives (orang asli) adalah, mereka sangat menghargai usaha kita ketika kita mencoba berbicara meski salah-salah. Mereka tidak akan mengejek apalagi menertawakan grammar kita yang hancur-hancuran. Mereka dengan sabar berusaha memahami apa yang kita bicarakan dan dengan senang hati berbicara lambat kepada kita supaya kita bisa mengerti bahkan mengkoreksinya. Kurang baik apa tuh.

Jadi, belajar Bahasa Inggris secara otodidak tidak sesulit dan semenakutkan yang dikira. Soal grammar, tenses, logat, TOEFL apalagi IELTS, urusan belakangan. Bagi saya vocabulary dan speaking adalah yang utama. Meski begitu, bila ada kesempatan untuk kursus di lembaga resmi, jangan disia-siakan! Intinya adalah: I understand, you understand, then no problem! Don't rich people difficult lah ya! #apasih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun