Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Belajar Bahasa Inggris secara Otodidak

19 April 2018   16:03 Diperbarui: 19 April 2018   16:12 6619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi sebagai permulaan, saya menyarankan untuk memilih topik bacaan yang kamu suka dan cari yang tidak terlalu tebal atau lebih banyak ilustrasinya. Macam buku anak-anak gitu deh. Atau buku-buku pengetahuan umum untuk anak. Jadi tidak perlu langsung membeli novel-novel yang bahasanya 'berat' semacam Jane Austen atau Paulo Coelho. Ingat, jangan malu baca buku anak-anak!

2. Rajin mendengarkan lagu dan menonton film berbahasa Inggris

Ilustrasi: youtube.com
Ilustrasi: youtube.com
Ini yang paling gampang menurut saya. Siapa sih yang tidak suka dengar lagu barat atau nonton film Hollywood? Kamu pasti punya lagu-lagu atau film favorit kan? Jadi setiap kali kamu mendengar lagu-lagu barat, cari tahu deh lirik dan artinya. Dan untuk yang pada hobi download film gratisan, coba tantang diri sendiri untuk menggunakan subtitle Bahasa Inggris.

3. Jangan malas buka kamus

Salah satu kamus andalan saya zaman dulu (Sumber: eltbooks.com)
Salah satu kamus andalan saya zaman dulu (Sumber: eltbooks.com)
Sepele sih, tapi penting. Setiap kali kamu menemukan kosakata yang belum kamu mengerti, langsung buka kamus. Ingat, penguasaan kosakata yang luas adalah kunci utama dalam belajar Bahasa Inggris. 

Semakin banyak kamu menguasai kosakata (vocabulary), maka semakin mudah kamu memahami suatu kalimat, bahkan meski kamu tidak menguasai grammar (tata bahasa). Zaman sekarang ini ada banyak kamus saku yang mudah untuk dibawa kemana-mana, bahkan kamus digital semacam Alfalink yang sudah canggih-canggih. Jadi jangan ada lagi alasan malas buka kamus gara-gara berat.

4. Pelihara rasa penasaran kapanpun dan dimanapun

Ya, rasa penasaran. Bahkan kalau perlu penasaran tingkat arwah! Setiap kali kamu melihat atau mendengar suatu kata atau kalimat dalam Bahasa Inggris yang tidak kamu mengerti, kamu harus bisa mendorong rasa ingin tahumu untuk memahaminya. Misalnya saat lagi di hang out di mall, lihat menu makanan, belanja, dan sebagainya. Itulah mengapa saya tadi juga menyarankan jangan malas membuka kamus. Jadi saat kamu tiba-tiba penasaran dengan sesuatu, ada kamus yang selalu siap sedia untuk "ditanyai".

5. Percaya diri untuk mempraktikkannya (pasif maupun aktif)

Ilustrasi: aragoncenter.ru
Ilustrasi: aragoncenter.ru
Kalau yang ini sih memang butuh waktu. Baik itu memparktikkannya secara aktif (lisan) maupun pasif (tulisan). Saya mengerti bagaimana perasaan seseorang yang ingin sekali mencoba berbicara Bahasa Inggris tapi takut dan malu jika salah ucap, karena saya juga pernah dalam posisi itu.

Contoh, saat saya jalan-jalan di Bali pertama kalinya, saya mendengar seorang turis berbicara Bahasa Inggris dengan orang didekat saya dan saya ingin terlibat dalam pembicaraan itu karena saya mengerti apa yang mereka bicarakan. Tapi karena saya tidak percaya diri, akhirnya saya diam saja. Mungkin awalnya biasa saja. Tapi lama-lama saya kesal sendiri. Sebegitu bodohnya kah saya? Sampai mau ngomong saja takut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun