Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan featured

Mengapa Menulis dan Mengapa Kompasiana?

6 Maret 2018   14:57 Diperbarui: 10 Oktober 2021   09:30 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: studybreaks.com

Dan setelah itu saya kembali mem-posting beberapa artikel. Namun karena pada masa-masa itu saya berada di perkuliahan tingkat akhir plus lupa password karena saking lamanya tidak memposting tulisan, jadilah saya vakum hingga kembali menulis tahun 2016. 

Dan sejak saat itu saya terus mencoba untuk tetap konsisten menghasilkan tulisan yang baik dan bertekad memperoleh verifikasi biru dari Kompasiana.

Oke, lalu mengapa harus menulis?

Menurut KBBI, Menulis berarti membuat huruf (angka dan sebagainya) dengan pena (pensil, kapur dan sebagainya) atau melahirkan pikiran atau perasaan atau menggambar atau melukis atau membatik.

Mungkin semua orang bisa menulis, tapi nyatanya tidak semua orang bisa menulis. Bingung? 

Jelas, karena saya tidak bisa menemukan dua kata untuk membedakan antara menulis yang melibatkan pemikiran dan menulis yang tidak melibatkan pemikiran, karena keduanya melahirkan wujud yang sama yakni tulisan.

Ilustrasi: studybreaks.com
Ilustrasi: studybreaks.com

Ketika kita menulis tanpa melibatkan pemikiran, misalnya menyalin, mungkin siapapun bisa saja melakukan. Tapi ketika kita menulis untuk menuangkan dan menerjemahkan apa yang dilihat, dipikirkan dan dirasakan, tidak semua orang bisa melakukannya. Saat menulis artikel ini saja saya mikir loh..

Menulis juga berarti merangkai kata, kalimat dan paragraf menjadi sebuah narasi yang seharusnya bisa dibaca dan dipahami oleh semua yang membacanya. 

Dan untuk bisa menulis seperti ini tentunya dibutuhkan latihan terus-menerus. Meski begitu latihan menulis saja tidak cukup, karena untuk dapat menulis dengan baik kita juga perlu memperkaya kosakata.

Untuk itu kita juga harus sering-sering membaca supaya kita terbiasa dengan pola kata dan kalimat yang benar dan umum digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun