Mohon tunggu...
Irma Nurmalasari
Irma Nurmalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM : 43222010039 Jurusan : Akuntansi Kampus : Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Kepemimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV pada Upaya Pencegahan Korupsi

11 November 2023   13:44 Diperbarui: 11 November 2023   13:44 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat sendiri oleh penulis

2. Arta(Uang, Harta, dan Kekeyaan)

  • Arta adalah istilah yang mengacu pada harta benda atau harta benda yang dimiliki seseorang.
  • Arta bukan hanya sekedar harta benda, tetapi juga dikaitkan dengan kecukupan finansial, kemakmuran dan keberlimpahan hidup.
  • Konsep ini menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan dan adanya kebutuhan materi untuk kehidupan sejahtera.

3. Winasis (Pandai, Pintar, dan Cerdas)

  • Winasis mengacu pada kebijaksanaan atau kecerdasan dalam mengambil keputusan dan bertindak.
  • Winasis mencakup pemahaman yang mendalam, kecerdasan intuitif dan kemampuan membuat pilihan yang bijaksana dan tepat dalam hidup.
  • Konsep ini menekankan pentingnya pengetahuan, visi dan ketajaman berpikir dalam tindakan yang benar.

Ketiga konsep ini saling melengkapi dalam Serat Wedhatama untuk membimbing manusia menuju kehidupan yang seimbang dan harmonis. Wirya menunjukkan pentingnya keberanian dan semangat saat menghadapi tantangan. Arta mengajarkan pengelolaan keuangan dan ketersediaan kepuasan kebutuhan materi. Winasis menekankan pentingnya kebijaksanaan dan kecerdasan dalam pengambilan keputusan. Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep tersebut, manusia dapat mencapai keseimbangan dalam berbagai bidang kehidupannya, termasuk spiritualitas, materialitas, dan kecerdasan.

3. Pocung

Tembang pocung dalam Serat Wedhatama bisa digunakan dalam upaya pencegahan korupsi dengan maksud memberikan nasihat dan petunjuk mengenai etika dan moralitas. Pocung menekankan pentingnya kebijaksanaan, kesopanan, dan menjunjung tinggi moralitas dalam seluruh aspek kehidupan. Dalam konteks pencegahan korupsi, tembang pocung memberikan arahan dan penekanan pada integritas, kejujuran, dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan menginternalisasi nilai-nilai pocung, individu diharapkan dapat menolak dan menghindari perilaku korupsi.

4. Gambuh

Tembang gambuh dalam Serat Wedhatama dapat digunakan dalam upaya pencegahan korupsi dengan maksud menggambarkan kisah-kisah dengan nilai-nilai moral yang dapat menyadarkan individu tentang bahaya korupsi. Melalui pertunjukan gambuh yang menggabungkan teater, tari, dan musik, pesan-pesan pencegahan korupsi dapat diungkapkan dengan cara yang menarik dan mempengaruhi. Gambuh juga memiliki potensi untuk menginspirasi individu dalam menjalani kehidupan yang berkarakter baik, jujur, dan berintegritas.

Gambuh terdiri atas 35 bait dimulai dari bait 48 sampai 82. Menjelaskan tentang catur sembah sebagai berikut:

a) Sembah Raga adalah sholat lima waktu. Mulai membersihkan dengan air Ibadah harus dilakukan dengan tekun karena dapat menyehatkan tubuh, menenangkan hati dan menenangkan pikiran yang kacau.

b) Sembah Cipta dilakukan dengan penebusan dosa yang pantas menyucikan hati dengan melawan segala hawa nafsu apa yang ada di hatimu. Sembah Cipta harus dilakukan dengan tekun, istiqomah, hati-hati dan sabar.

c) Sembah jiwa merujuk kepada jiwa/sukma. Sembah Jiwa bisa dilakukan setelah orang tersebut dibuat dan dipenuhi hanya dengan melakukan layanan kemurnian batin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun