Mohon tunggu...
Irma latifatul Muazaroh
Irma latifatul Muazaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah

Setiap kalimat adalah jejak, setiap tulisan adalah perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Banaspati

11 November 2024   09:15 Diperbarui: 11 November 2024   09:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pngtree.com

"Aku juga akan menjaganya, karena bagiku Ratih adalah segalanya. Memangnya sihir seperti apa yang orang itu kirimkan pada Ratih?"

"Banaspati, itu adalah roh jahat yang memiliki wujud seperti api dan elemen utama api. Banaspati dipercaya memiliki kekuatan besar dan bisa ditemukan di hutan atau digunakan oleh dukun untuk ilmu hitam." Ucap seorang misterius yang juga ada didalam kamar Ratih.

"Dia adalah Mbah Djo, orang pintar yang mengawasi ratih." Jelas bapaknya Ratih.

***

Sudah tiga hari Prapto mendampingi Ratih, kini keadaanya sudah mulai membaik. Akan tetapi, disisi lain sang ibu sangat hawatir karena putranya pergi dari rumah tanpa izin. Sudah semua tetangga ditanyai tentang keberadaan sang anak, tapi tak ada yang tahu sama sekali tentang Prapto. Ia hampir menyerah sampai ia menemuakn seuntai kertas jatuh dibawah meja ruang tamu. Ia pun membuka dan membacanya, seketika wajahnya berubah menjadi merah padam, semua jari tangannya mengepal menandakan amarah yang sangat besar. Kertas itupun disobek dan diinjak-injak ketanah. Tanpa berpikir panjang, sang ibu pergi ke tengah hutan membuat suatu ritual yang sepertinya bukan pertamakali ia dilakukan.

Hari ini adalah ritual pelepasan sihir bagi Ratih, dengan ditemani oleh Mbah Djo, Prapto dan Bapaknya Ratih membawa tubuh Ratih kehutan untuk menarik kekuatan goib dari dalam raganya. Saat diperjalanan, terlihat sebuah cahaya terang yang mengukuti perjalanan rombongan Prapto. Mbah Djo memberi peringatan pada Prapto untu melindungi Ratih, karena Banaspati sedang mengincar ratih untuk membunuhnya, dengan berbagai jurus dikeluarkan, pertarungan sengitpun dimulai.

"Dukun ilmu hitam ini sangat kuat sekali, Sepertinya sebentar lagi dia akan menampakkan diri." Ucap Mbah Djo

Benar apa yang diucapkan Mbah Djo, Dukun ilmu hitam itu pun datang dengan mengenakan jubah lengkap dengan penutup kapala dan wajah. Adu kekuatanpun dimulai, Prapto membawa ratih untuk berlindung dari kejaran Banaspati, sementara bapak mencoba untuk melawan Banaspati tersebut dengan alat seadanya.

Mbah Djo pun melawan dukun itu sampai penutup kepalanya lepas.

"Ibu! Ternyata selama ini ibu adalah dukun yang menyakiti Ratih?" Ucap Prapto

"Bocah sialan, wanita seperti dia itu hanya bisa mengecewakan dan tidak pantas untuk diperjuangkan!" Ucap dukun itu sambil mengeluarkan kekuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun