Mohon tunggu...
irin setiani
irin setiani Mohon Tunggu... Guru - pendidik PAUD

topik konten tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Terjemah Al-Qur'an dengan Riang Gembira

29 Mei 2022   21:03 Diperbarui: 29 Mei 2022   21:06 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Tamyiz bisa di iringi dengan ketiplak dan kencrengan yang membuat suasana semakin meriah dan ceria tentunya. Tamyiz dapat dipelajari secara berjenjang, pada jenjang Anak Usia Dini Tamyiz dipelajari mulai dari kolom 1- 10.

Pada jenjang SMP 1-20 sedangkan SMA 1-26 secara berkelanjutan. Karna dengan begitu siswa mampu  menguasai tamyiz dengan mudah dan cepat.

Metode tamyiz merupakan salah satu metode yang di adopsi oleh yayasan badan wakaf sultan agung 2 semarang mulai jenjang TK sampai SMA. Diharapkan bisa menjadi role model penerapan metode Tamyiz jenjang Anak Usia Dini sampai dengan sekolah menengah atas yang sudah dijalankan sejak 2011.

Penerapan metode Tamyiz di Sultan Agung 2 dipandang sangat efektif dan efesien dalam meningkatkan pemahaman dan meningkatakan kemampuan menghafal kata tiap huruf pada Al-Quran. Setiap pagi setelah selesai berbaris, anak -- anak berlatih Tamyiz dengan di iringi ketiplak dan kencrengan.

Tamyiz sering ditampilkan setiap ada kegiatan Sekolah, akhirussanah, pentas seni maupun open house pembukaan penerimaan siswa baru. Dengan Metode tamyiz yang digunakan di sekolah, mampu memberikan daya tarik tersendiri dalam menarik minat orangtua.

Tafsir Al--Quran dengan metode tamyiz...mudah, cepat dan menyenangkan. Siswa lebih mudah memahami dan menghafal tentunya.

Tidak akan terasa sulit jika metode yang digunakan  menyenangkan. Maka dari itu kreatifitas dan inovasi dalam mengajar sangat penting untuk proses belajar mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun