Mohon tunggu...
irin setiani
irin setiani Mohon Tunggu... Guru - pendidik PAUD

topik konten tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Terjemah Al-Qur'an dengan Riang Gembira

29 Mei 2022   21:03 Diperbarui: 29 Mei 2022   21:06 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Pribadi

Belajar Terjemah Al-Qur'an dengan Riang Gembira.

Oleh : Irin Setiani, M.Pd

Non Fiksi

Sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam. Tentu banyak Sekolah, Pesantren yang berbasis Islam yang memiliki ciri khas maupun keunggulan terutama pada metode yang digunakan dalam mempermudah siswa belajar Al--Qur'an. 

Al--Qur'an merupakan kitab suci utama dalam agama Islam. Maka dari itu selain program tahfidz Al-Qur'an terjemah Al-Qur'an juga menjadi salah satu program unggulan di sekolah berbasis Islam maupun di pesantren.

Banyak yang menilai mentafsir atau menterjemahkan Al--Qur'an adalah hal yang sulit. Pastinya akan terasa sulit jika dalam mempelajarinya tidak menggunakan metode yang tepat.

Menafsir atau menerjemahkan Al--Qur'an  menurut kebanyakan orang sangat sulit untuk dihafal dan implementasikan terutama bagi siswa pada jenjang pendidikan Anak Usia Dini. Salah satunya adalah metode Tamyiz yaitu metode menterjemahkan kata tiap huruf pada Al -- Quran dengan  lagu yang mudah dan menyenangkan.

Tamyiz terdiri dari kolom 1-26,  metode Tamyiz diawali dengan formulasi yang ditemukan oleh Abaza MM. Metode Tamyiz sangat cocok dan mudah untuk diterapkan disekolah jenjang pendidikan Anak Usia Dini, karena sejatinya Anak Usia Dini itu belajar dengan bermain.

Belajar Tamyiz bisa diawali dengan yel Tamyiz terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan pada tiap kolom. Tam..yiz ?? mudah...mantapp...Alhamdulillah, Belajar Tamyiz ! sik...asik..asik...jempolan.

Dengan diawali yel yel dan motivasi sebelum belajar Tamyiz, anak-anak pastinya lebih semangat dalam mengikuti. Lagu atau nada pada Tamyiz dijenjang Anak Usia Dini agar lebih menarik dan lebih semangat.

 Tamyiz bisa di iringi dengan ketiplak dan kencrengan yang membuat suasana semakin meriah dan ceria tentunya. Tamyiz dapat dipelajari secara berjenjang, pada jenjang Anak Usia Dini Tamyiz dipelajari mulai dari kolom 1- 10.

Pada jenjang SMP 1-20 sedangkan SMA 1-26 secara berkelanjutan. Karna dengan begitu siswa mampu  menguasai tamyiz dengan mudah dan cepat.

Metode tamyiz merupakan salah satu metode yang di adopsi oleh yayasan badan wakaf sultan agung 2 semarang mulai jenjang TK sampai SMA. Diharapkan bisa menjadi role model penerapan metode Tamyiz jenjang Anak Usia Dini sampai dengan sekolah menengah atas yang sudah dijalankan sejak 2011.

Penerapan metode Tamyiz di Sultan Agung 2 dipandang sangat efektif dan efesien dalam meningkatkan pemahaman dan meningkatakan kemampuan menghafal kata tiap huruf pada Al-Quran. Setiap pagi setelah selesai berbaris, anak -- anak berlatih Tamyiz dengan di iringi ketiplak dan kencrengan.

Tamyiz sering ditampilkan setiap ada kegiatan Sekolah, akhirussanah, pentas seni maupun open house pembukaan penerimaan siswa baru. Dengan Metode tamyiz yang digunakan di sekolah, mampu memberikan daya tarik tersendiri dalam menarik minat orangtua.

Tafsir Al--Quran dengan metode tamyiz...mudah, cepat dan menyenangkan. Siswa lebih mudah memahami dan menghafal tentunya.

Tidak akan terasa sulit jika metode yang digunakan  menyenangkan. Maka dari itu kreatifitas dan inovasi dalam mengajar sangat penting untuk proses belajar mengajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun