Bennito Mussolini lahir pada tahun 1883 Masehi, di Dovia di Predappio, Forli, Italia. Ayahnya bernama Alessandro, seorang pandai besi dan juga aktivis sosialis yang menghabiskan seluruh waktunya untuk politik. Ibunya, bernama Rosa ada yang mengatakan nama ibunya adalah Maltoni. Ibunya seorang guru sekolah Katolik yang religius.Â
Benito muda, banyak belajar politik dari ayahnya yang berhaluan sosialis dan revolusioner. Pendidikan ayahnya, membentuk sosok Benito sebagai seorang yang tidak suka patuh pada aturan. Tak heran dirinya sering dikeluarkan dari sekolahnya, karena sering melawan peraturan sekolah.
Benito Mussolini, mengawali karir politiknya pada tahun 1902 Masehi di Swiss. Ketika Benitto, pergi ke Swiss untuk mempromosikan sosialisme dan dirinya dengan cepat mendapatkan reputasi berkat skill retorikanya yang luar biasa dan meledak-ledak. Kemampuannya dalam berpidato, mampu menggerakan para demonstran politik pada tahun 1904 Masehi.Â
Pemerintah Swiss memandang jika kalau Benitto merupakan orang berbahaya, sehingga pemerintah Swiss memutuskan untuk mengusir Benitto dari Swiss. Benitto kemudian kembali ke Italia, dan melanjutkan agenda sosialisnya. Dirinya sempat dipenjara dan akhirnya dibebaskan. Setelah dibebaskan, dirinya menjadi editor koran organisasi Avanti. Disinilah, kararir politik Benitto mulai naik dan dirinya mendapatkan kembali pamornya.
Pada tahun 1915, Italia terjun kedalam Perang Dunia I. Benitto Mussolini merupakan salah satu politikus Italia yang mendukung terjadinya perang. Sikap Benitto Mussolini yang pro akan perang, membuat partai Avanti mengeluarkan dirinya dari partai.Â
Pengeluaran Benitto dari partai, merubah dirinya yang asalnya pro akan Sosialis, menjadi yang kontra dengan Sosialis. Setelah perang, Mussolini banyak mengkritik Pemerintah Italia yang dianggap terlalu lemah terhadap musuh.Â
Benitto kemudian mengkonsolidasikan kelompok sayap kanan yang menentang pemerintah Italia menjadi satu kesatuan, dan pada bulan Maret 1919, terbentuklah Partai Fasis dengan ideologi-nya Fasisme. Fasisme yang diproklamirkan oleh Benitto, menentang terhadap kelas sosial diskriminasi dan mendukung sentimen Nasionalis.
b. Kebangkitan FasismeÂ
Kepopuleran Fasisme meningkat tajam, ketika Adolf Hitler naik ke posisi Kanselir Jerman, pada tahun 1933 Masehi. Adolf Hitler pada saat itu merupakan, ketua partai yang berhaluan Fasisme, partai yang dipimpin oleh Adolf Hitler bernama Partai National Sozialische atau dikenal dengan Partai Nazi.Â