Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tak Melulu Soal Uang, Ada 5 Alasan Generasi Z Ingin Resign

11 Maret 2021   15:52 Diperbarui: 12 Maret 2021   12:47 1076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawaban tersebut sukses membuat otak saya berpikir. Ada benarnya juga perkataan tersebut. Teman-teman saya pun banyak yang keluar dari pekerjaannya untuk merintis bisnis. 

4. Pekerjaan yang Dilakukan bukan Passion 

Passion adalah kata yang sering digunakan untuk membangkitkan motivasi. Pekerjaan yang paling nikmat adalah bekerja sesuai passion. Passion sendiri dalam kamus bahasa Inggris Indonesia artinya gairah. Lebih tepatnya kesenangan ketika melakukan sesuatu. Bekerja sesuai passion tak akan membuat kita bosan dan jenuh, karena selalu ada tujuan yang ingin dicapai. 

Passion sendiri adalah alasan bagi generasi Z untuk resign. Pekerjaan yang dilakukan selama ini banyak tak membuat bahagia. 

5. Mencoba Tantangan Baru 

Teman saya bahkan dalam setahun ada 3 kali berganti pekerjaan. Ada pekerjaan yang dilakukanya hanya dalam waktu 1 bulan. Ada yang karena lingkungan kerja tak cocok namun, alasan yang lebih dominan adalah dia cepat sekali bosan. 

Dia cepat sekali bosan dengan pekerjaan yang datar dan tertarik untuk mencari pekerjaan dengan jobdesk yang lebih menantang. Cepat bosan memang tipikal generasi Z sehingga banyak perusahaan yang  kewalahan. 

Generasi Z dibalik label "kutu loncat" tentu memiliki banyak kelebihan dan membawa pengaruh yang baru dalam kultur kerja. Contohnya saja kemunculan banyak perusahaan start up yang membebaskan karyawan untuk bekerja di mana saja asalkan pekerjaan tersebut selesai menjadi tren baru yang positif. Di generasi Z juga banyak bermunculan pekerjaan baru seperti youtuber, beauty vlogger, menandakan di balik label " kutu loncat" generasi ini juga memiliki kreativitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun