Perubahan tersebut membuat Jerman dipenuhi pemain bertipe menyerang dan hasilnya, mereka lebih sering masuk kotak penalti lawan. Jerman akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-63 setelah Leroy Sane dilanggar di kotak penalti. Ilkay Gundogan yang jadi eksekutor sukses mengecoh Dimitrievski.
Di menit ke-80, Jerman bisa saja berbalik unggul dan mengakhiri laga dengan kemenangan. Sayangnya, Timo Werner yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Dimitrievski gagal menyelesaikan umpan silang Leroy Sane. Sepakan kaki kiri striker Chelsea itu malah melebar menjauhi gawang Makedonia Utara.
Lima menit berselang, tim tamu berhasil mencetak gol kemenangan. Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan pertahanan Jerman, sepakan Elif Elmas dari dalam kotak penalti gagal dihalau Ter Stegen. Gol tersebut jadi gol terakhir dan memastikan kemenangan tandang mengejutkan Makedonia Utara atas Jerman.
Alarm Kekhawatiran Jerman Jelang Euro 2020
Kekalahan 1-2 atas Makedonia Utara membuat posisi Jerman di klasemen grup J kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa turun ke peringkat 3. Jerman baru mengumpulkan 6 poin, sama seperti Makedonia Utara dan tertinggal 3 poin dari Armenia yang memenangi 3 pertandingan pertama.
Kekalahan tersebut juga jadi pemberitaan utama media Jerman. Pasalnya, ini laga laga kualifikasi terakhir timnas Jerman di bawah asuhan Joachim Low. Pelatih 61 tahun itu diketahui akan mundur dari jabatan yang sudah ia emban sejak 2006 lalu usai gelaran Euro 2020.
Kekalahan tersebut juga jadi alarm kekhawatiran bagi Jerman. Pasalnya, Euro 2020 akan kickoff kurang dari 3 bulan lagi. Sementara, penampilan Jerman terlihat belum meyakinkan. Alhasil, Low mendapat kritik di akhir jabatannya.
Salah satunya datang dari presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness. Dia menyarankan Low untuk kembali memanggil 3 pemain senior, yaitu Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Thomas Muller. Ketiganya diketahui sudah tak dipanggil Low usai Piala Dunia 2018 dengan dalih regenerasi.
"Hummels adalah pemain dengan kemampuan aerial yang kuat dan seseorang yang memiliki banyak pengalaman. Dia pasti bisa memberi tim ini sesuatu. Muller juga pasti termasuk dalam skuad. Dia selalu bagus untuk mencetak gol dan bisa membantu tim mana pun di dunia dalam situasi tertentu," kata Hoeness kepada RTL dikutip dari stadiumastro.com (1/4).
Low langsung menjawab saran tersebut. Setelah pertandingan melawan Makedonia Utara, Low berkata kepada RTL bahwa dirinya bakal memberi kepastian di bulan Mei nanti.
"Pertanyaan ini (tentang pemain yang absen dari panggilan timnas) tidak bisa dijawab sekarang. Keputusan akan diambil pada bulan Mei. Ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan dalam beberapa hari dan minggu ke depan," kata Low kepada RTL dikutip dari stadiumastro.com(1/4).