Diketahui, Robert Enke sudah meninggal sejak 2009 lalu usai memilih mengakhiri hidupnya di perlintasan kereta api Neustadt am Rubenberge. Depresi akut jadi alasan kuat Enke memilih bunuh diri dan ternyata dia sudah mengalami hal tersebut sejak perlakuan buruk yang ia terima semasa di Barcelona.
Mengkritik boleh saja dan sah-sah saja. Fan jugalah yang menghidupi klub, jadi fan juga berhak memberikan suara dan kritikannya. Namun, fan harus tahu batasan dalam mengkritik seorang pemain, terutama kiper.
Jurgen Klopp adalah contoh paling ideal saat ini. Dia memberi teladan baik dengan masih membela dan memuji Alisson saat kiper Brasil tersebut melakukan blunder yang membuat timnya kalah. Apa yang jadi dasar Klopp untuk membela Alisson juga wajar kok.
"Bahasa Inggris Alisson sangat bagus dan dia memiliki kepribadian yang baik. Dia memiliki banyak pengalaman dalam beberapa tahun terakhir, di Eropa dan di Roma, dia bermain di sana pada level yang sangat tinggi dan dia melakukan hal yang sama di Piala Dunia.", kata Klopp dikutik dari laman liverpoolfc.com.
Selain berstatus sebagai kiper terbaik FIFA tahun 2019, Alisson juga mendapat penghargaan yang sama di tahun tersebut yang diberikan oleh IFFHS. Mau bagaimanapun, faktanya Alisson adalah pilihan utama timnas Brasil di bawah mistar gawang, menyingkirkan rekannya yang juga kiper Man. City, Ederson.
Alisson masih berusia 28 tahun, usia yang tergolong masuk periode keemasan seorang pesepakbola. Dunia bola internasional akan sangat merugi bila Alisson meredup akibat perundungan yang ia terima.
Kita tak tahu apakah mental Alisson sekuat De Gea, Buffon, atau Casillas yang bisa terus bangkit saat menerima bertubi-tubi kritikan dan cacian. Semoga saja mental Alisson segarang penampilannya ya.
Ayo bangkit lagi Alisson!
Sekian.