Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Lubang Resapan Biopori, Solusi agar Sampah Sisa Makanan Tak Terbuang Percuma

10 Desember 2020   10:55 Diperbarui: 11 Desember 2020   10:09 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya begini, ibu memasak nasi goreng pete yang lezat. Sayangnya saya tak suka pete, alhasil pasti menyisakan pete tersebut dan membuangnya ke tempat sampah setelah menghabiskan nasinya.

Pete yang saya buang tersebut pasti akan jadi bagian dari sampah dapur. Sebelum itu, pasti sudah ada sisa bahan masakan seperti bumbu, sayur, hingga buah yang tak bisa dikonsumsi dan berujung jadi sampah dapur pula.

Sangat disayangkan bila sampah sisa makanan itu terbuang sia-sia bukan? Nah, daripada menjadikannya mubazir, lebih baik dijadikan pupuk kompos saja.

Sebab, selama ini masyarakat Indonesia tak tahu kalau membuat pupuk kompos itu terbilang cukup mudah dan gampang dipraktikkan. Cukup manfaatkan Lubang Resapan Biopori saja untuk membuat pupuk kompos alami.

Apa itu Lubang Resapan Biopori?

Ilustrasi Lubang Resapan Biopori. | Foto: sda.pu.go.id
Ilustrasi Lubang Resapan Biopori. | Foto: sda.pu.go.id
Lubang Resapan Biopori (LRB) atau yang biasa disebut dengan biopori adalah lubang yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya serap air pada tanah.

Fungsinya seperti sumur serapan yang punya kegunaan untuk menyerap air hujan agar tak menggenang sekaligus meningkatkan daya serap air pada tanah. Dengan adanya biopori, peresapan air ke dalam tanah jadi cepat sehingga mampu mencegah genangan dan banjir serta erosi dan longsor.  

Biopori juga membantu meningkatkan cadangan air bersih di dalam tanah. Nah, ada satu kegunaan lagi dari biopori yang jarang dimanfaatkan. Yaitu untuk menyuburkan tanah dan membuat pupuk kompos alami.

Caranya cukup mudah. Kita hanya perlu memasukkan sampah organik ke dalam lubang biopori. Sampah organik tersebut bisa berupa dedaunan dan sampah dapur seperti makanan sisa serta sisa sayuran dan buah-buahan.  

Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Biopori?

Bor tanah biopori. | foto: yusufabdurrohman.com
Bor tanah biopori. | foto: yusufabdurrohman.com
Alat utama yang harus ada adalah bor tanah dengan panjang sekitar 1 meteran. Usahakan yang manual saja karena lebih murah dan biar sekaligus olahraga juga. Bor tanah ini bisa di dapat di toko-toko pertanian atau bisa juga dibuat sendiri di tukang besi dan las.

Alat kedua yang dibutuhkan adalah pipa PVC beserta tutupnya. Usahakan ukuran diameternya sekitar 10 cm dan panjangnya 80-100 cm. Sebab, ukuran lubang yang dianjurkan adalah sedalam 80-100 cm dengan diameter 10 cm. Tutupnya bisa memakai tutup berbahan PVC atau kawat, pokoknya harus ada lubangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun