Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Bedah Taktik Pioli dan PR Milan demi Pertahankan Rekor Sempurna

5 November 2020   07:51 Diperbarui: 5 November 2020   11:42 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain AC Milan merayakan gol kemenangan atas sang tuan rumah Udinese pada giornata 6 Serie A, Minggu (1/11) kemarin. | foto: acmilan.com

BACA JUGA: Mengenal Cedera ACL dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental Pesepak Bola

Bagaimana dengan pemain bintang yang jadi kekurangan skuad Milan? Memang, proyek Gazidis di Milan saat ini adalah menjadikan Rossoneri kembali kuat dengan dihuni pemain-pemain muda potensial. Namun, semenjak Maldini ngotot merekrut Zlatan-Kjaer, perlahan Gazidis sadar akan kekurangan sosok pemain semacam mereka.

Sejak bursa transfer 2020, nama bintang Marseille, Florian Thauvin sudah jadi incaran Milan. Winger 27 tahun itu jadi bagian penting Marseille menembus babak final Liga Europa 2017/2018 dan ia juga masuk skuad timnas Prancis di Piala Dunia 2018.  

Thauvin akan jadi pengganti terbaik bagi Samu Castillejo yang belakangan kalah bagus dari Alexis Saelemaekers dan Brahim Diaz yang mulai menggeser posisinya. Pengalaman Thauvin di Liga Prancis, Inggris, dan tampil di Piala Dunia akan jadi tambahan amunisi bagus di lini serang Milan sekaligus menaikkan mental juara dalam skuad muda Rossoneri.

Ada dua opsi merekrut Thauvin. Membelinya pada bursa transfer musim dingin nanti /membelinya secara gratis di akhir musim mengingat kontraknya akan habis pada akhir Juni 2021. Selain Thauvin, Milan juga kepincut dengan penampilan apik Dalot dan Diaz.

Florian Thauvin, winger Marseille 27 tahun yang jadi incaran Milan. | foto: lique1.com
Florian Thauvin, winger Marseille 27 tahun yang jadi incaran Milan. | foto: lique1.com
Untuk Diaz, sepertinya manajemen ingin memoles pemain 21 tahun itu menjadi bintang baru Rossoneri. Kabarnya, opsi pertama Milan adalah menambah masa peminjamannya setahun dan menambah opsi beli di musim depan. Menurut Calciomercato, Madrid selaku pemilih Diaz tak mau melepasnya di bawah harga 25 juta euro.  

Sementara untuk Dalot yang diplot sebagai pelapis Theo Hernandez di pos bek kiri, agaknya sulit bagi Milan merekrutnya secara permanen. MU selaku pemilik Dalot tak mau melepas pemain serba bisanya itu.

Konsisten adalah ujian terdekat Milan 

Punya rencana masa depan adalah hal yang patut disyukuri para pendukung Milan. Manajemen paham betul untuk tak terlena dengan perjalanan hebatnya sejauh ini. Namun, cepat atau lambat ujian pasti akan datang.

Ujian bagi Milan dalam waktu dekat ini adalah konsistensi. Dalam sebuah kompetisi, konsisten adalah momok bagi tiap kontestan. Banyak yang tampil atraktif, tapi ujungnya tak juara/minimal justru menelan kekalahan menyakitkan.

Sebagai contoh ada RB Leipzig di Bundesliga musim lalu. Leipzig tampil hebat dan sempat memimpin klasemen selama 5 pekan (pekan 15-19), tapi di akhir musim mereka justru finish di posisi ketiga.

Terdekat, ada Atalanta yang bisa Milan jadikan contoh. Atalanta terkenal dengan gaya main menyerang. Statusnya juga sebagai tim terproduktif di Italia. Namun, tiba-tiba mereka kalah telak 0-5 dari tamunya Liverpool.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun