Bila boleh dibandingkan, Hansi Flick bagaikan seorang magician yang tengah menunjukkan trik sulap ajaibnya. Selama pertunjukannya, penonton selalu dibuat kagum oleh aksi-aksinya. Akan tetapi, penonton baru dibuatnya bertepuk tangan sembari berdiri ketika Ia menunjukkan trik pamungkasnya di akhir pertunjukan.
Sempurna! Itulah akhir kisah magis Hansi musim ini yang diakhiri gelar Liga Champions 2020. Bayangkan, Ia mengubah Bayern yang nyaris dibuat babak belur oleh Kovac menjadi tim juara yang meraih treble winners. Belum ada manusia manapun yang mampu melakukan itu selain Hansi Flick.
Danke Hansi!
Selamat untuk Bayern Munich.
Sekian.
@irfanpras   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H