2. Jenis Kelamin
   Jenis kelamin pria cenderung memiliki massa otot lebih banyak dibandingkan dengan wanita. Meskipun sama-sama memiliki berat yang sama namun tingkat metabolisme lebih tinggi pria. Seorang wanita cenderung akan mengalami penurunan tingkat metabolisme setelah dirinya melahirkan.
3. Genetik
   Cepat atau lambatnya metabolisme tubuh turut dipengaruhi oleh faktor genetik. Orang yang lahir dari orang tua yang punya metabolisme tinggi umumnya mewarisi hal yang sama dan punya metabolisme yang tinggi pula.
4. Asupan Makanan
   Makanan atau minuman yang dikonsumsi bisa mempengaruhi metabolisme tubuh. Misalnya jika Anda sering mengkonsumsi makanan atau minuman tinggi kafein, metabolisme tubuh juga akan cenderung tinggi.
   Selain itu, banyaknya makanan yang dikonsumsi juga turut mempengaruhi. Saat makan lebih sedikit, metabolisme cenderung lambat. Namun saat makan lebih banyak, khususnya makan makanan tinggi kalori, protein dan antioksidan, metabolisme akan meningkat.
5. Ukuran Tubuh
   Orang yang punya tubuh besar cenderung memiliki otot lebih banyak. Hal ini membuat metabolisme tubuhnya lebih tinggi. Sebaliknya, orang dengan tubuh kecil umumnya memiliki lebih sedikit otot dan metabolisme yang lebih lambat.
   Selain kelima faktor di atas, faktor-faktor lain seperti suhu tubuh, hormon dan tingkat aktivitas juga turut mempengaruhi tinggi rendahnya metabolisme. Jadi jika ingin menurunkan berat badan, ada baiknya Anda mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.
Macam-Macam Gangguan Metabolisme Tubuh