Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Lembaran Kertas di Dinding Ruang Kosong

26 September 2024   09:19 Diperbarui: 30 September 2024   16:22 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raut wajah ibu terlihat senang. Belum pernah sekolah kami ikut lomba apapun melibatkan murid-murid karena keterbatasan. Hanya dengan label ada perpustakaan, ibu dan aku percaya diri untuk bisa ikut lomba itu.

Kedua tamu kuajak ke lokasi perpustakaan. Murid-murid memberi salam dan menawarkan singkong bakar yang mereka selalu bawa setiap hari saat kegiatan menulis dan menggambar. Walaupun kedua lelaki itu menolak untuk mencicipi, mereka kagum pada adab murid-murid dalam menyambut tamu.

Saat kedua tamu masuk ke ruangan kosong itu, wajah mereka terlihat kaget berangsur lesu. Mungkin perpustakaan kami tidak seperti yang mereka harapkan.

"Maaf, Ibu. Buku-bukunya ada di mana, ya?" tanya salah satu dari mereka dengan sedikit sungkan.

Aku dan kepala sekolah saling melirik kemudian tersenyum.

"Kami hanya melihat gambar-gambar dan tulisan di dinding," ujar lelaki satunya sambil memperhatikan sekilas karya-karya murid yang terpampang, "buku-bukunya di taruh di ruangan lain kah, Bu?"

Kepala sekolah mengajak kedua tamu itu keluar ruangan. "Kami yakin bisa bersaing dengan sekolah lain, Pak," ujar ibuku sambil berjalan.

Dua lelaki itu saling bertatapan. Wajah mereka tampak bingung. Aku pun akhirnya menyela pembicaraan.

"Apakah perpustakaan itu mutlak harus memiliki buku, Bapak-Bapak semua?" tanyaku.

"Pastinya iya, Bu!" jawab mereka serentak.

"Bukankah buku-buku itu berisikan aksara? Memiliki pesan? Dan ada penulisnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun