Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kambing Berpantang untuk Kurban

17 Juni 2024   21:44 Diperbarui: 18 Juni 2024   11:37 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Paman, tahun ini Prayoga pengen kurban. Kambing di kandang sudah besar. Pahalanya untuk Ayah dan Ibu di langit,” tulisnya.

Daryana selalu menangis setiap membaca surat itu setiap hari. Pantas saja Prayoga tidak pernah mau menjual kambingnya. Dia sudah meniatkannya untuk kedua orang tua. Apa daya, kambingnya tertolak untuk kurban. Daryana bingung kenapa Tuhan tidak memudahkan jalan anak yatim piatu itu untuk berkurban. Kenapa harus hilang dan Prayoga tidak mau kambingnya digantikan dengan yang lain, masih tanda tanya baginya. 

Daryana bersemangat mengurus kambing-kambing sang juragan. Sayangnya, dia tidak pernah tahu darimana asal usul kambing yang dia urus setiap hari. Semakin hari semakin banyak saja. Hanya mantan istrinya, si tukang ojek dan Tuhanlah yang tahu siapa juragan itu sebenarnya.

Pengunjung yang datang ke lapangan semakin banyak. Mereka terlihat sedang sibuk menawar hewan untuk kurban. Tak ada yang tahu kalau kambing Prayoga sebenarnya ada di antara seribuan kambing-kambing milik sang juragan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun