Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sepatu Teratai dari Guangzhou: Dendam Berujung Tragedi

23 Mei 2024   22:24 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:23 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja melangkahkan kaki menuju tangga, tiba-tiba kaki Yueyin keram dan kaku. Badannya terlanjur maju dan akhirnya dia jatuh berguling.

"Arrrkh...," teriak Yueyin.

"Brak...." 

Yueyin tergeletak di lantai dengan kepala berlumur darah.

Tak ada orang lain disana selain mereka berdua. Zishu tersenyum melihat kejadian itu karena puas apa yang dia harapkan terjadi.

Tiba-tiba entah darimana, hadir sesosok wanita berpakaian merah zaman dinasti di samping tubuh Yueyin. Sosok itu menari sambil berkeliling dengan telapak kaki kecil dan sepatu teratainya. Zishu berlari ke dalam kamar dan mencari sepatu yang pernah dia terima dari si kakek. Herannya sepatu di atas lemari yang dia taruh tidak ada. Dia kembali lagi ke tangga namun sosok itu sudah pergi. Saat berbalik ke kamar, dia kaget sosok wanita itu sudah berada di sampingnya.

"Permohonanmu sudah terkabul. Cari orang lain dan bentuk jari kakinya sepertiku !" kata sosok wanita itu.

Zishu terpaku ketakutan. Matanya melihat ke atas lemari dan sepatu itu sudah ada di sana lagi. Seketika Zishu pun pingsan.

***

Proses kremasi jenazah Yueyin sedang berlangsung.  Kedua orang tuanya masih terpukul dengan kepergian putri kandung mereka. Zishu memang tak nampak sedih tapi dia ketakutan dengan roh jahat yang mengikutinya sejak menyimpan sepatu teratai itu. Apalagi, Zishu belum menunaikan perintah roh penunggu sepatu.

Hari demi hari Zishu merasakan ada yang janggal pada jari-jari kakinya. Setiap hari satu jari melipat ke bawah seperti patah. Sudah dua jari kaki yang dia rasakan sakit luar biasa setiap bangun pagi. Dia sadar kalau ini ada hubungannya dengan perintah wanita bangsawan itu padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun