Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Catatan si Gila di Negeri (Katanya) Waras - Bagian 2

15 April 2024   21:18 Diperbarui: 15 April 2024   21:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Shutterstock.com

"Silahkan masuk, Man," sambung perempuan paroh baya itu.

Dalam hati aku berpikir, "Kenapa mak Mijah ikut-ikutan memberi penghormatan tidak seperti biasanya ya?" aku semakin tersanjung.

"Apakah penobatanku sebagai pemimpin negeri ini sudah semakin dekat waktunya?" pikirku lagi.

"Jangan-jangan besok aku dilantik." 

Tiba-tiba aku teringat dengan omongan pak Leo di kampus tadi sore. Tidak seperti biasanya rektorku itu memberikan pesan yang sangat menohok.

Aku semakin yakin. "Sepertinya besok aku akan diwisuda oleh pak Leo dan dilantik menjadi presiden," gumamku.

Perlahan Mak Mijah meninggalkan tempat dimana aku berbaring. Suara tevenya terdengar tidak seperti biasa. Semakin lama semakin keras saja.

"Apakah Mak Mijah sudah semakin tua dan pendengarannya berkurang?" ujarku dalam hati.

Lagi-lagi aku tak peduli. Prioritasku yaitu menjadi presiden di negeri ini.

Sejak dua muda-mudi yang berbicara mengenai beasiswa di kampusku tadi, semakin aku tertantang untuk menjadi pemimpin di negeri ini.

"Tapi kenapa suara Mak Mijah tidak kedengaran satu malam ini ya?" ketusku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun