Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mal Tidak Lagi Pusat Perbelanjaan, Tempat Sepi untuk Tongkrongan

7 Agustus 2023   16:30 Diperbarui: 10 Agustus 2023   15:15 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah warga tengah memilih dan mencoba pakaian di salah satu gerai di Mal. (Foto: YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA/KOMPAS.ID)

Salah satu contoh permasalahannya adalah pendingin ruangan yang tidak berfungsi secara maksimal, saya merasakan baru kali ini memasuki sebuah mall yang panas dan gerah ketika berada didalamnya. 

Padahal mall ini memiliki potensi dan peluang yang besar untuk menarik perhatian pengunjunh dengan banyaknya outlet brand ternama dan pusat perbelanjaan yg dikatakan paket lengkap. 

Mall ini merupakan salah satu mall yang memiliki akses hotel tempat penginapan yang bisa menggaet par pengunjung atau pendatang dari luar kota untuk berbelanja di sini. Banyak yang mengeluhkan tapi belum ada tindakan yang real untuk menanggulangi permasalahan ini. 

Saya berharap ini bisa menjadi poin dari pihak Manajemen untuk memperbaiki performance dan kualitas tempat untuk mendukung peningkatan transaksi di dalam mall tersebut. 

Apalagi saat ini telah banyak yang mengalami penutupan massal dari beberapa brand terkenal di Indonesia. Sebut saja Giant yang dulu menguasai wilayah retail malah mundur, dan banyak lagi brand lainnya melakukan hal yang sama. 

Semua telah banyak perubahan, namun kita harus tetap bertahan dan mencoba mencari cara agar terus bisa buka dan mencoba melakukan yang terbaik agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk setiap pelanggan yang datang. 

Salam semangat, Irfan Fandi

Jambi, 07 Agustus 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun