Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Miracle in Cell No. 7": Mengangkat Isu Sosial, Hukum, dan Keadilan yang Mewakili Kondisi Negeri Ini

15 September 2022   22:00 Diperbarui: 15 September 2022   22:01 3216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi film Miracle in Cell No. 7 (sumber foto : Imdb)

Film Miracle in Cell No. 7 sangat relevan dengan apa yang terjadi di negeri ini, apalagi dengan adanya banyak kasus hukum pidana yang para pelakunya para pejabat atau orang yang memiliki kekuasaan selalu mendapatkan hak istimewa dan mendapatkan hukuman yang ringan dengan apa yang telah mereka lakukan, banyak pula dari mereka tidak malu dengan apa yang telah mereka lakukan telah merugikan banyak orang di negeri ini.

Hukum dan keadilan merupakan sebuah jalan untuk menegakkan hal yang benar dan melawan sesuatu hal yang salah, dengan memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku yang sesungguhnya. Bukan dengan melihat status semuanya jadi terbalik dan orang-orang biasa yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pembelaan bisa saja menjadi tersangka dan kambing hitam untuk menutupi para pelaku sesungguhnya.

Hal ini tergambarkan dengan apa yang lakoni oleh Vino G. Bastian dalam perannya sebagai Dodo, ia tertuduh sebagai pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual. Padahal kondisi yang tampak oleh banyak orang bahwa ia adalah penyandang disabilitas. Ditambah dengan cara-cara orang sebagai penegak hukum seperti pengacar yang ahrus mmbela yang benar malah mengintimidasi dan takut untuk sebuah reputasi dan jabatn yang dipegang saat ini.

Mereka seakan takut dengan ancaman dan intimidasi dari orang-orang yang memiliki kekuasaan seperti apra penguasa politik yang digambarkan oleh film ini. bisa saja kondisi yanga da di dalam film ini sangat mungkin terjadi dan sudah banyak kasus yang terjadi malah salah sasaran dalam memberikan hukuman.

Saya sangat kagum dengan dunia perfilman Indonesia yang semakin kesini memiliki kualitas yang baik sekali. Setelah masa pandemi ini dunia perfilman Indonesia semakin maju dan memiliki kenaikan jumlah penonton yang signifikan. Dengan banyaknya genre yang muncul hampir semuanya yang tayang tembus dalam jumlah penonton yang sangat bagus dan masuk ke dalam jajaran Box Office Film Indonesia.

Film Miracle in Cell No. 7 sudah rilis sejak awal bulan September tepatnya tanggal 9. Film ini sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop-bioskop kesayangan yang ada di kotamu. Jangan sampai terlewatkan dan merasa menyesalkarena belum bisa menyaksikan film ini ketika film ini sudah pamit dari layar lebar.

Film ini saya rekomendasikan keapda seluruh pembaca Kompasiana untuk menonton film yang memiliki cerita yang bagsu dan pesan yang kuat untuk para penontonnya. Saya jamin setelah melihat film ini kita akan merenungi sesutau hal yang sedang terjadi yang ada di sekitar kita, dan tidak luapa juga film ini memberikan banyak kesan dan membuat para penonton akan mendiskusikan sesuatu hal yang ada di dalam film ini dan mengaitkan dengan apa yang sedang terjadi saat ini menajdi sebuah obrolan yang menarik.

Akhirnya saya memiliki kesempatan juga untuk melihat film ini dalam versi Indonesia, walau belum melihat sama sekali dari versi aslinya dan dari beberapa negara yang telah berhasil membuat film ini. saya semakin yakin dunia perfilman Indonesia bisa menajdi tuan rumah di negerinya sendiri jika kualitas dan animo penontonnya sudah mulai sadar untuk bisa mengahrgainya dengan datang ke bioskop-bioskop.

Salam Inspirasi dan selalu maju perfilman Indonesia, Irfan Fandi

Pekanbaru, 15 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun