Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Teman yang Melakukan Pinjaman Online, Aku yang Menjadi Target Debt Collector

25 Agustus 2021   18:00 Diperbarui: 26 Agustus 2021   10:06 1620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi salah satu contoh isi pesan dari nomor tak dikenal | Foto dokumentasi pribadi

Sempat beradu argumentasi karena sudah merasa kesal dengan teror mereka yang tidak beradab, seperti mengancam keamanan diriku di luar sana. 

Mereka menakuti dengan cara mengancam dan memberikan kata-kata teror yang membuat takut.

Aku tidak habis ide gila untuk menghadapi orang seperti ini. Semakin mereka mengancam, semakin aku ajak mereka untuk berputar-putar agar mereka merasa kesal, salah satunya dengan cara berpura-pura tidak mendengar dan salah sambung. 

Akhirnya setelah beberapa hari hingga minggu diteror dengan nomor yang tidak dikenal, mereka lelah juga untuk menghubungi dan mengirim pesan ke nomor handphoneku.

Ini merupakan sebuah pembelajaran untuk kita bersama-sama bahwa esulit apa pun keadaan kita, jangan pernah melakukan hal bodoh seperti itu, coba berpikir panjang karena semua yang kita lakukan pasti ada sebab dan akibatnya. 

Jika melakukan pinjaman online atau berutang dengan orang lain, cobalah untuk mengukur diri apakah kita bisa untuk membayarnya. 

Jangan berpikir singkat dengan hanya tujuan mendapatkan uang cepat, tapi merugikan banyak orang yang ada di sekitar kita.

Setelah itu kalian akan mendapatkana ganjaran sosial, yaitu menahan rasa malu dengan tindakan bodoh kalian yang telah diketahui oleh banyak orang yang dikenal. 

Memang kalian tidak meminjam banyak ke jasa pinjaman online. Namun ketika kalian tidak sanggup membayar, maka malapetaka lah yang kalian dapatkan dari tindakan yang sembrono.

Dalam hal ini pemerintah harus bersikap tegas dengan membuat aturan. Setiap aplikasi atau jasa pinjaman online harus ada jejak digital yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipantau oleh pemerintah.

Dengan adanya pemantauan dari pemerintah, maka tidak ada lagi penyalahgunaan data yang diambil oleh orang-orang yang tidak dikenal dan tidak memiliki kepentingan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun