Mohon tunggu...
WartaBaraya
WartaBaraya Mohon Tunggu... Lainnya - Memberikan informasi secara aktual dan terpercaya

Terbinanya insan akademis pencipta, pengabdi, yang berlandaskan islam dan terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Alloh swt

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesona Pembawa Petaka

6 Mei 2022   15:51 Diperbarui: 6 Mei 2022   16:02 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sari Yang Dinikmati/dokpri

atau mungkin, sang bunga telah memilih sang kumbang 

yah..yahh bisa saja.

tapi biarlahh...biarlah.. sang kupu-kupu mencari jawabnya sendiri biarkan ia sekarang terbang bebas terlebih dahulu sebelum ia mendapatkan jawaban yang mungkin akan sedikit membuat satu sayapnya patah.

Sari Yang Dinikmati/dokpri
Sari Yang Dinikmati/dokpri

Dibawah teriknya matahari,

Sang kupu-kupu terbang pulang pada sang bunga.

kerongkongannya mulai mengering,

keringatnya mengguyur seluruh badan hingga sayap sayapnya,

kestabilannya terbangnya mulai terganggu konsentrasinya mulai memudar

tapi ia tetap melanglang buana tak kenal lelah dengan semangat yang ia pegang. dan berharap  bertemu dengan bunga yang tlah lama ia mekarkan......

"Bungaku...dimana kau bunga??"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun