atau mungkin, sang bunga telah memilih sang kumbangÂ
yah..yahh bisa saja.
tapi biarlahh...biarlah.. sang kupu-kupu mencari jawabnya sendiri biarkan ia sekarang terbang bebas terlebih dahulu sebelum ia mendapatkan jawaban yang mungkin akan sedikit membuat satu sayapnya patah.
Dibawah teriknya matahari,
Sang kupu-kupu terbang pulang pada sang bunga.
kerongkongannya mulai mengering,
keringatnya mengguyur seluruh badan hingga sayap sayapnya,
kestabilannya terbangnya mulai terganggu konsentrasinya mulai memudar
tapi ia tetap melanglang buana tak kenal lelah dengan semangat yang ia pegang. dan berharap  bertemu dengan bunga yang tlah lama ia mekarkan......
"Bungaku...dimana kau bunga??"