Mohon tunggu...
Irene Maria Nisiho
Irene Maria Nisiho Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

Nenek 6 cucu, hobby berkebun, membaca, menulis dan bercerita.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Malari dan Teddy Bear Pesananku

22 Januari 2016   17:20 Diperbarui: 22 Januari 2016   18:19 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasib Teddy Bear warna krem, sudah tidak ketahuan. Apa telah dijarah atau telah menjadi abu…

Si Teddy Bear merah, walau tidak membeli tiket pesawat udara, dia boleh menempati seat sendiri, saking senangnya para Pramugari Garuda kepadanya. Hihihi...

Tidak sampai setahun kemudian, kami sekeluarga pindah ke Jakarta

Si Teddy Bear merah pun ikutan dan masih disimpan pemiliknya sampai sekarang. Sayang kurang terawat, mungkin karena anak kami itu, terlalu sibuk mengurus putera sulung dan dua anak kembarnya,

Iya sih, 42 tahun bukanlah waktu yang singkat namun saya tetap agak kecewa atas nasib si Teddy Bear merah, mengingat riwayat perjalanan panjangnya dulu untuk sampai ke Makassar.

Walau tadinya saya tidak menginginkannya, namun akhirnya saya pun menyayangi si Teddy Bear merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun