Suzzanna, awalnya hanya pasrah dan tak bisa menolak sehingga harus berkorban demi keselamatan keluarganya yang kemudian bahkan tak peduli ketika ia meninggal dunia.
Belum lagi, ia pun sempat mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Surya, mantan kekasihnya.
Surya sempat melihat Suzzanna dari sudut pandang negatif lantaran sang kekasih mau-mau saja dipersunting Raden Aryo.
Namun semua itu menjadi berbalik lantaran Suzzanna, seperti halnya sosok superhero dalam film Hollywood, rela melakukan apa saja demi sang anak.
Meskipun ia berubah jadi sundel bolong, Suzzanna menampakkan kasih sayang yang luar biasa sebagai seorang ibu.
Ia pun memberikan pelajaran kepada orang-orang yang menyakitinya dengan caranya sendiri.
Bagi saya, Suzzanna dalam film ini bukanlah simbol kengerian.
Ia adalah simbol seorang perempuan yang tersakiti karena perilaku tak adil.
Ia juga merupakan simbol seorang ibu yang rela berkorban dan mempertaruhkan nyawanya demi sang anak dengan segenap kekuatannya.
Berkat Suzzannalah, sang anak akhirnya bisa tumbuh normal dan bahagia dalam perlindungan Surya, jauh dari tangan jahat Minati.
(*)