Sekiranya itu yang bisa saya sampaikan tentang Stoisisme yang baru-baru ini saya ketahui. Saya berharap tulisan ini membawa manfaat bagi para pembaca. Mari berusaha untuk mencapai kesejahteraan atau kebahagiaan sejati dan kebajikan dalam hidup dengan menerapkan nilai-nilai seperti Stoisisme ini.Â
Tidak perlu menggunakan istilah Stoisisme pun tidak masalah karena seperti yang saya bilang tadi bahwa nilai-nilai dan cara hidup Stoisisme ini sebenarnya ada dalam banyak kebudayaan dan peradaban, bahkan dalam diri setiap manusia. Yang penting adalah kita tetap menjadi manusia yang rasional, yang menggunakana nalar kita dalam bertindak dan merespons segala sesuatu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H