Mohon tunggu...
Ira widhiya sari
Ira widhiya sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PAI Wali Sembilan Semarang

Setiap apa yang aku tanam semoga menjadi apa yang akan aku unduh, seperti benih yang aku taburkan, semoga menjadi benih yang bermanfaat bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tenang dalam Berinteraksi

30 Oktober 2024   13:41 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:59 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Menemukan ketenangan dalam berinteraksi dengan orang lain bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesejahteraan bersama. karena kita merupakan makhluk sosial yang mana memerlukan satu sama lain.

"Seorang mukmin bagi mukmin lainnya adalah seperti bangunan, yang satu menguatkan yang lain."

--- (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menggambarkan bahwa hubungan antara sesama muslim sama-sama membutuhkan, sama-sama mengu seperti bangunan yang kokoh. ini menunjukkan bahwa manusia membutuhkan kebersamaan untuk saling memperkuat, saling menolong, dan menjaga satu sama lain.

Selain itu ketenangan dalam berinteraksi, yaitu dengan Membangun Sinergi yang positif. Karena dengan berpikir positif yaitu dapat memperkuat hubungan sosial, meningkatkan empati dan pemahaman, serta mendorong Sikap saling percaya. 

berpikir positif terhadap orang lain membantu membangun rasa saling percaya. ketika kita mempercayai orang lain maka akan memberi makna, manfaat dan keagungan tersendiri antar sesama.

seperti penggalan cerita manfaat berfikir positif berikut,

Suatu ketika imam Syafi'i mengunjungi kediaman Iman Ahmad bin Hanbal. yang mana Ahmad bin Hanbal memiliki seorang putri. setelah keduanya berbincang-bincang. dan menyantap makanan malam, Imam Syafi'i kemudian berbaring di kamar yang telah disiapkan.

keesokan harinya Putri Imam Ahmad bertanya kepada ayahnya,

" Ayah Apakah orang itu adalah Imam Syafi'i yang sering ada di cerita-cerita masyarakat?"

" ya betul putriku." jawab Imam Ahmad

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun