Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Sejarawan - Pegiat Sejarah, Sastra, Budaya dan Literasi

Ayo Nulis untuk Abadikan Kisah, Berbagi Inspirasi dan Menembus Batas

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Sejarah Asal Usul Malang Raya dalam Buku Pararaton Karya Heri Purwanto (Seri Bedah Koleksi Buku #1)

5 Agustus 2023   15:37 Diperbarui: 5 Agustus 2023   15:39 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

.

Yang lebih menarik lagi, Pararaton juga menyebut pembantu Tohjaya, yang bernama Praaraja, serta pendukung Wiuwardhana, yang bernama Paji Pati-Pati. Ternyata dua nama itu pun tertulis dalam Prasasti Mula Malurung. Jika benar Pararaton adalah karangan Belanda, lalu dari mana Belanda memperoleh ide untuk menciptakan nama Tohjaya, Praaraja, dan Paji Pati-Pati sedangkan Prasasti Mula Malurung baru ditemukan pada masa Orde Baru (1975)

CATATAN: Pararaton menyebut Tohjaya meninggal pada tahun 1250, sementara Prasasti Mula Malurung ditulis pada tahun 1255. Hanya selisih lima tahun dari kejadian. (Sumber Ditulis oleh Purwanto Heri di Facebook beliau https://www.facebook.com/mpuheri.purwa?mibextid=ZbWKwL )

Pararaton dan Malang Raya

Kehadiran buku Pararaton karya Heri Purwanto ini merupakan sumber yang banyak membahas asal usul malang raya dan banyak memberikan pencerahan terkini tentang Singhasari dan Majapahit. Terima kasih saya sampaikan pada Bapak Heri Purwanto dan bagi mereka yang membutuhkan Referensi buku Pararaton ini bisa jadi rujukan yang melengkapi pencerahan sejarah dan bahan penelitian selanjutnya. Semoga artikel ini menginspirasi.

Bumi Tumapel, 5 Agustus 2023
Ditulis untuk Seri Bedah koleksi Bukuku 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun