.
Yang lebih menarik lagi, Pararaton juga menyebut pembantu Tohjaya, yang bernama Praaraja, serta pendukung Wiuwardhana, yang bernama Paji Pati-Pati. Ternyata dua nama itu pun tertulis dalam Prasasti Mula Malurung. Jika benar Pararaton adalah karangan Belanda, lalu dari mana Belanda memperoleh ide untuk menciptakan nama Tohjaya, Praaraja, dan Paji Pati-Pati sedangkan Prasasti Mula Malurung baru ditemukan pada masa Orde Baru (1975)
CATATAN: Pararaton menyebut Tohjaya meninggal pada tahun 1250, sementara Prasasti Mula Malurung ditulis pada tahun 1255. Hanya selisih lima tahun dari kejadian. (Sumber Ditulis oleh Purwanto Heri di Facebook beliau https://www.facebook.com/mpuheri.purwa?mibextid=ZbWKwL )
Pararaton dan Malang Raya
Kehadiran buku Pararaton karya Heri Purwanto ini merupakan sumber yang banyak membahas asal usul malang raya dan banyak memberikan pencerahan terkini tentang Singhasari dan Majapahit. Terima kasih saya sampaikan pada Bapak Heri Purwanto dan bagi mereka yang membutuhkan Referensi buku Pararaton ini bisa jadi rujukan yang melengkapi pencerahan sejarah dan bahan penelitian selanjutnya. Semoga artikel ini menginspirasi.
Bumi Tumapel, 5 Agustus 2023
Ditulis untuk Seri Bedah koleksi Bukuku 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H