Mohon tunggu...
Irawan Abae
Irawan Abae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Founder Wadah Ekonomi media riset dan kajian ekonomi

kita hanya butuh beberapa kata untuk menyusunnya menjadi kalimat, dengan segenap tinta untuk menyusunnya menjadi sebuah cerita pendek. hanya butuh kata-kata untuk menjelaskan pada semesta bahwa kita butuh pena untuk mengungkapkan rasa

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Economic Sustainability dan Kerusakan Lingkungan

24 September 2024   15:37 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi berkelanjutan adalah pendekatan ekonomi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini melibatkan penggunaan sumber daya secara efisien, mempromosikan energi terbarukan, dan mengurangi limbah serta polusi.

Berikut ini konsep ekonomi berkelanjutan

  • Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
  • Penggunaan sumber daya secara efisien untuk mengurangi limbah dan polusi.
  • Nilai-nilai lingkungan dimasukkan ke dalam kebijakan ekonomi dan pengambilan keputusan.
  • Pengembangan dan adopsi teknologi yang ramah lingkungan.
  • Keseimbangan antara kesejahteraan ekonomi rakyat dan keadilan sosial dengan mengurangi risiko kerusakan lingkungan dan ekologi.

Ekonomi Hijau 

Ekonomi hijau (Green Economy) merupakan konsep ekonomi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat yang disertai dengan mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Istilah ekonomi hijau pertama kali dicetuskan dalam laporan "Blueprint for a Green Economy" dari sekelompok ekonom yang ditujukan kepada pemerintah Inggris tahun 1989 supaya mempertimbangkan konsep pembangunan berkelanjutan.

UN Environment Programme (UNEP) mendefinisikan ekonomi hijau sebagai konsep ekonomi yang rendah karbon, efisiensi sumber daya, dan inklusif secara sosial.

Dalam ekonomi hijau, pertumbuhan lapangan kerja dan pendapatan didorong oleh investasi pemerintah dan swasta pada kegiatan ekonomi, infrastruktur dan aset yang memungkinkan pengurangan emisi karbon dan polusi, peningkatan efisiensi energi dan sumber daya, serta pencegahan hilangnya keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem. 

Sumber daya alam dipandang sebagai aset penting dan sumber daya publik utamanya bagi masyarakat miskin yang mata pencahariannya bergantung pada sumber daya alam. Oleh sebab itu, penerapan ekonomi hijau memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial yang inklusif.

Ekonomi hijau merupakan konsep payung yang menaungi konsep Ekonomi Sirkular dan Bioekonomi. Secara khusus, Ekonomi Sirkular dan Bioekonomi berfokus pada sumber daya, sedangkan pada prinsipnya Ekonomi Hijau mengakui peran yang mendasari seluruh proses ekologi.

Ekonomi Biru 

Berdasarkan definisi dari World Bank, Ekonomi biru merupakan konsep ekonomi yang menekankan pada penggunaan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan penghidupan dan lapangan kerja sembari menjaga kesehatan ekosistem laut.

Ekonomi biru diharapkan menjadi jawaban bagi permasalahan pengelolaan kelautan dan perikanan Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara maritim. Tujuan dari ekonomi biru yaitu membangun sistem ekonomi yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip alami dan lokalitas di kawasan pesisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun