Mohon tunggu...
ira mirawati
ira mirawati Mohon Tunggu... -

Dosen Manajemen Komunikasi Fikom Unpad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendeteksi Perilaku Menyontek dari Ekspresi Wajah

22 April 2018   14:24 Diperbarui: 22 April 2018   14:28 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, wajah "datar" ini memang sengaja dibuat demikian ternyata tadinya memang untuk mengelabui pengawas. Yang mencengangkan, di Internet, melalui situs atau blognya banyak para penyontek yang membagi tips dan trik menyontek, dan memasang wajah "datar" atau mereka sebut "cool, calm, and confident" itu menjadi salah satu bagiannya. Bahkan tips itu menempati urutan teratas pada tips-tips menyontek yang beredar di internet.

Berikut ini peneliti sertakan salah satu dari tips dan trik yang banyak beredar di Internet, bahkan hingga diposting dan diedarkan berulang-ulang oleh orang lain. Tulisan ini dikutip melalui http://realitycentre.blogspot.com/2010/06/tips-aman-mencontek-saat-ujian-dijamin.html:

"Tips Aman Mencontek Saat Ujian. Dijamin ... !!!. Sebelum kita ulas mengenai cara-cara mencontek yang baik dan benar, alangkah baiknya kalo kita telaah dulu jenis-jenis mencontek. Menurut jenisnya, tipe mencontek itu ada 3:
A. Contek diam-diam

Dalam kasus ini, pelaku pencontek cenderung mencontek kerjaan temennya yang pinter. Tapi sering juga karena kepepet, temen yang bodoh pun tetep dicontekin. Dalam contek tipe, korban yang diconteki (biasanya) tidak sadar telah dicontek...

B. Kerja sama

Contek jenis cenderung lebih menyenangkan. Karena dilakukan oleh 2 kepala (atau lebih), ujian jadi (terasa) lebih ringan...

C. Solo career

Contek jenis ini biasanya lebih menjanjikan, tapi kalo resiko kalo ketauan lebih bahaya, karena si pelaku contek bakal bunya barang bukti mencontek...hahaha!

Nah, sekarang mari kita ulas tips-tips mencontek yang baik dan benar....
1. Behave. Be calm. Be confident

Kalo kamu mau mencontek, usahakan gesture tubuh kamu jangan terlalu mencolok. Karena kalo kamu-nya udah salah tingkah duluan, misal: keringet dingin, dijamin si pengawas ujian bakal curiga.

Para penyontek tidak sadar bahwa ekspresi mereka yang "cool, calm, and confident" ini yang justru terlihat oleh pengawas yang jeli. Menurut para informan ekspresi mata dan otot-otot disekitarnya yang sangat datar untuk seorang peserta ujian inilah yang justru mengundang kecurigaan. Dalam sekali mengedarkan pandangan akan terlihat bahwa penyontek berbeda ekspresinya dengan peserta ujian lain.

Peserta ujian lain, pada menit kelima hingga lima belas, yang merupakan menit-menit awal, biasanya akan memfokuskan mata pada soal dan lembar jawaban. Ini karena peserta akan menulis untuk menjawab paling tidak soal yang mereka anggap lebih mudah terlebih dahulu. Kalaupun mata mereka berpaling dari soal dan lembar jawaban biasanya karena ada hal-hal yang menarik perhatian, misalnya ada ballpoint jatuh dan lain sebagainya.

Ada juga peserta yang matanya tidak melulu memperhatikan soal dan lembar jawaban, melainkan ke arah depan. Biasanya mereka yang seperti ini adalah yang tidak bisa menjawab. Bedanya, mata mereka biasanya mendelik ke atas, kadang bola matanya berputar, ada juga yang memejamkan mata. Biasanya kening mereka berkerut-kerut. Bahkan ada pula yang tertawa kecil, mentertawakan diri mereka sendiri yang tidak bisa menjawab. Biasanya tawa ini akan disambut dengan tawa kecil pula oleh peserta lain yang juga tidak bisa menjawab. Mereka yang tidak tahu jawaban sama sekali seperti ini yang biasanya berpotensi melirik atau meminta jawaban teman, tapi mereka bukan penyontek jawaban yang dipersiapkan sendiri.

Sementara itu, jika peserta yang tidak menyontek fokus matanya ada pada soal dan lembar jawaban, pencontek hanya akan memperhatikan soal saja. Mereka tidak akan langsung menulis jawaban. Kalaupun ada soal yang sebenarnya bisa mereka jawab tanpa menyontek, tidak akan langsung mereka jawab. Kondisi ini terjadi sebenarnya karena tanpa mereka sadari, mereka sebenarnya kehilangan kepercayaan diri. Oleh karena itu, proses menulis biasanya baru akan dimulai setelah mereka melihat sontekan.

Ketika beradu pandang dengan pengawas, ada beberapa respon yang terlihat pada penyontek ini, yang paling banyak adalah langsung menghindari tatapan pengawas dengan cara menunduk. Namun ada pula yang justru menatap balik pada pengawas dengan tatapan yang bisa dikatakan menantang. Respon lainnya, ada yang justru berani bertanya pada pengawas "Apa ibu?" dengan nada manja dan terlihat akrab. Ini biasanya terjadi pada mahasiswa yang kenal pada pengawasnya.

Gerakan otot pipi

Seperti halnya ekspresi mata yang datar, otot-otot pipi para penyontek pun tidak memperlihatkan pergerakan. Otot pipi tidak terlihat naik atau tertarik ke arah atas, atau keluar dan kedalam.

Gerakan mulut dan otot-otot disekitarnya

Seiring dengan tatapan mata mereka yang datar, gerakan otot-otot disekitar mulutpun memperlihatkan hal yang sama. Tidak terlalu memperlihatkan gerakan mencolok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun