Sejak ABG hingga kini, berburu buku buku baru di Toko Buku Gramedia selalu menjadi kebahagiaan tersendiri . Dan di rumah saya, Harian Kompas menjadi satu satunya surat kabar terpercaya yang dibaca saya dan keluarga selama puluhan tahun, walaupun saat ini banyak surat kabar lain bertumbangan
Ternyata ada peran begitu besar dari Pak Jakoeb Oetama sebagai pendiri Grup Kompas, yang ikut "membentuk" kecintaan saya pada dunia literasi dari kecil hingga saat ini.
Tanpa jasa Pak Jakob yang mendirikan Grup Kompas Gramedia, saya tak mungkin mengenal Bobo, Kawanku, Hai, Intisari, dan begitu banyak warisan di dunia literasi yang ditinggalkannya. Juga karena peran Pak Jakob melalui karya karyanya , saya belajar untuk memperluas cakrawala, berimajinasi juga terus bermimpi.
Tentu saja, selain karya karya yang diwariskannya, begitu banyak cerita dan kisah tentang teladan kebaikannya semasa hidup. Bagaimana ia "memanusiakan" seluruh para karyawannya dan juga menanamkan nilai jurnalisme dengan hati nurani.
Dari layar Kompas TV saat mengantar kepergian Pak Jakob Oetama, ada dinyanyikan sebuah lagu yang ternyata adalah lagu kesukaan Pak Jakob semasa hidup dengan lirik liriknya yg sangat indah
"Hidup ini adalah kesempatan, Hidup ini untuk melayani Tuhan.
Jangan sia siakan waktu yang Tuhan beri, Hidup ini harus jadi Berkat.
Bila saatnya nanti ku tak berdaya lagi, Hidup ini sudah jadi Berkat"
Sungguh Pak Jakob Oetama, semasa hidupnya telah dan sudah menjadi berkat dan menebar berkat bagi begitu banyak orang.
Di ujung perjalanan kita, , hidup ini memang adalah hanya sepenggal cerita. Cerita tentang yang ditinggalkan dan yang meninggalkan. Dan kepergian Pak Jakob Oetama, begitu banyak meninggalkan cerita cerita yang luar biasa indah.
Selamat Jalan Pak Jakob atas jasa jasa yang begitu besar bagi hidup saya, terima kasih hidup bapak telah menjadi berkat bagi saya dan juga bagi hidup banyak orang.
Tenang tenanglah engkau kini dalam surga yang terindah, karena kepergianmu sungguh meninggalkan kenangan sangat indah di benak banyak orang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H