3. Pendapatan dari Transaksi Merchant (Interchange Fee)Â
Walaupun kartu elektronik biasanya digunakan untuk transaksi mikro, bank penerbit tetap bisa mendapatkan interchange fee (biaya transaksi yang dibayar oleh merchant) ketika kartu digunakan di merchant-merchant yang menerima pembayaran menggunakan uang elektronik.Â
Semakin banyak merchant yang menerima pembayaran dengan kartu uang elektronik, semakin besar potensi bank untuk mendapatkan biaya transaksi ini. Hal ini terutama berlaku di sektor ritel dan transportasi, di mana semakin banyak layanan yang berpartisipasi dalam sistem pembayaran non-tunai.Â
4. Keuntungan dari Saldo yang MengendapÂ
Salah satu keuntungan yang mungkin tidak terlihat langsung adalah saldo mengendap di kartu uang elektronik. Beberapa pengguna mungkin tidak langsung menghabiskan seluruh saldo yang ada di dalam kartu mereka, yang berarti bank penerbit bisa mendapatkan keuntungan dari dana yang mengendap di akun tersebut.Â
Bank dapat memanfaatkan dana yang tidak digunakan untuk investasi jangka pendek atau penempatan dana lainnya, meskipun jumlahnya tidak sebesar dana yang ada di rekening tabungan atau deposito. Dana yang mengendap ini memberikan peluang bagi bank untuk memperoleh penghasilan tambahan dari penggunaan dana tersebut.Â
5. Mengurangi Ketergantungan pada Uang TunaiÂ
Kartu uang elektronik juga memainkan peran penting dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada uang tunai. Bank yang menerbitkan kartu uang elektronik membantu mempermudah sistem pembayaran non-tunai yang semakin diterima luas. Hal ini secara tidak langsung menguntungkan bank karena mendorong pengguna untuk lebih sering menggunakan mobile banking atau aplikasi terkait yang dikelola oleh bank.Â
Dengan semakin banyaknya transaksi yang dilakukan secara non-tunai, nasabah cenderung akan lebih terbuka untuk membuka akun baru atau menggunakan lebih banyak layanan digital bank yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan efisien. Selain itu, kebiasaan menggunakan kartu elektronik juga membuka peluang bagi bank untuk memperkenalkan produk-produk perbankan lain kepada nasabah.Â
Meskipun keuntungan langsung dari penerbitan kartu uang elektronik seperti Flazz Card tidak sebesar yang diharapkan, keuntungan strategis yang didapat oleh bank sangat besar. Keberadaan kartu uang elektronik ini membantu bank memperluas ekosistem digital mereka, meningkatkan keterlibatan nasabah, serta mempersiapkan mereka untuk era cashless society yang semakin maju. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, kartu elektronik menjadi lebih dari sekadar alat pembayaran — ia menjadi bagian dari upaya bank untuk terus relevan dan bersaing di era digital ini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H